Kukar, linimasa.co – Penerima bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2020 di Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Dimana pada tahun 2019 diketahui terdapat sekitar 8.744 SK. Namun pada tahun 2020 hanya sekitar 4.309 SK.
Kusrani, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dinas Pendidikan Kukar mengatakan program beasiswa dari Presiden yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sangat membantu dalam memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengenyam pendidikan.
“Program PIP ini sangat membantu meningkatkan akses pada anak usia 6 tahun sampai dengan 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan hingga tamat,” katanya,
Kusrani menambah yang berhak mendapatkan PIP dari peseta didik yang berkeluarga miskin atau rentan miskin dengan pertimbangan khusus dan peserta didik yang mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Ia kemudian memberikan penjelasan, dari kelas 1 smp sampai kelas 3 mendapat bantuan PIP yang diusulkan oleh pihak sekolah pada kelas 1, untuk kelas 2 dan 3 tidak lagi diusulkan karena sudah terdata pada kelas 1.
Setelah diusulkan kemudian diversifikasi Dinas Pendidikan dan dibuatkan SK lalu diserahkan ke pusat untuk ditentukan siapa yang layak menerima bantuan.
Kemudian, per triwulan pihak sekolah akan mengusulkan kelayakan PIP dari data Dapodik, yang pencairannya didapatkan persemester genap sekitar Rp 375.000 dan persemester ganjil sekitar Rp 750.000.
Lalu mengenai penerimaan beasiswa PIP yang mengalami penurunan, Kusrani mengatakan ada peringkatan dari segi positif pada masyarakat Kukar.
“Jadi kecendrungan masyarakat berharap akan beasiswa pada tahun ini menjadi berkurang , masyarakat tidak lagi bergantung dengan beasiswa, mungkin mereka sudah mampu membiayai pendidikan anak-anaknya,” Kusrani mengakhiri.
Pewarta Herman