Opini – Kania Amalia Putri
Samsung pada mulanya didirikan bukan sebagai perusahaan elektronik dan teknologi, melainkan sebuah toko perdagangan bahan makanan di Daegu, Korea Selatan. Didirikan pada tanggal 1 Maret 1938 oleh Lee Byung-Chul. Arti dari nama perusahaan Samsung, ialah “tiga bintang”—bahasa Korea. Pasca Perang Korea. Lee memperluas bisnisnya ke ranah tekstil dan membuka pabrik wol terbesar di Korea. Lalu tiga dekade setelahnya, grup ini meluaskan bidangnya ke bidang seperti pengolahan makanan, asuransi, sekuritas, dan ritel.
Samsung Electronics baru dibentuk pada tahun 1969. Kala itu Lee membentuk divisi elektronik, di antaranya adalah Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, Samsung Semiconductor, dan Telecommunications Co serta membuat fasilitas di Suwon.
Dimulai pada 27 April 2009. Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android pertamanya Samsung i7500. Selanjutnya keberhasilan Samsung dalam platform Android dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy Series S yang diluncurkan pada Maret 2010. yang dimana dikembangkan dan diproduksi oleh Samsung yang bekerja lalu dikembangkan operator seluler Jepang NTT DoCoMo pada musim gugur tahun 2013.
Sumber Techno Business
Karena hal itu Samsung menjadi produsen besar komponen elektronik, seperti baterai ion litium, semikonduktor, sensor citra, modul kamera, dan layar untuk klien seperti Apple. dan telah menjangkau seluruh dunia bahkan menjadi pelopor teknologi yang diakui di dunia internasional serta menempati 10 besar merek global.
Samsung memiliki beberapa strategi pemasaran yang membantu perusahaan memasuki pasar global dan menjadi brand yang dikenal di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran Samsung yang dijalankan di awal yaitu : Riset pasar,Kerja sama dengan distributor lokal,Iklan di berbagai media.
Menurut firma riset pasar Omdia,Samsung berada di puncak pasar TV global pada 2022, sehingga membuat perusahaan ini berhasil menduduki peringkat pertama di industri TV selama 17 tahun berturut-turut. Pada tahun 2022, Samsung berhasil menjual 9,65 juta unit QLED dan Neo QLED TV secara mengagumkan, sehingga mencetak penjualan kumulatif sebanyak 35 juta unit. Selama beberapa dekade terakhir, Samsung telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan memiliki portofolio produk yang luas. Pendapatan Samsung sampai pada tahun 2023 adalah sebesar 200,6 miliar USD.
Salah satu faktor kesuksesannya juga tak lepas dari trust atau kepercayaan pada brand Samsung. Selain itu, brand image atau citra pada Samsung juga menjadi faktor yang membuat konsumen setia pada produk-produk Samsung. Sehingga Citra Samsung yang positif dan berkualitas membuat konsumen merasa bangga dan puas menggunakan produk-produk Samsung melalui Word of mouth atau rekomendasi dari orang lain juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk-produk Samsung.