Tenggarong — Turnamen sepak bola antar kecamatan yang digelar oleh Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Kutai Kartanegara (Kukar) resmi berakhir pada Kamis (15/5/2025) di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
Penutupan ini sekaligus menandai puncak dari rangkaian pertandingan yang berlangsung di enam zona kecamatan se-Kukar.
Ketua ASKAB Kukar, Thauhid Afrilian Noor, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kecamatan yang telah berpartisipasi aktif dalam turnamen tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan partai final setelah melewati persaingan di enam zona. Ini adalah titik balik semangat sepak bola Kukar. Stadion ini kembali hidup, dan kami akan terus menghidupkannya sepanjang tahun ini” ujarnya.
Thauhid juga mengumumkan sejumlah agenda lanjutan yang telah disiapkan ASKAB Kukar, seperti turnamen kelompok umur U-13 dan U-15, serta kompetisi antar klub lokal yang akan digelar rutin di Stadion Rondong Demang.
Selain itu, ASKAB juga berencana menggelar Bupati Cup se-Kukar bertepatan dengan perayaan Erau.
“Kami tidak ingin stadion ini kembali sepi. Sepanjang tahun akan ada pertandingan antar klub, dengan kolaborasi semua pihak, mudah-mudahan Bupati Cup se-Kukar juga bisa kita laksanakan” jelas Thauhid.
Dalam pengembangan sumber daya manusia, ASKAB Kukar juga telah menyiapkan program pelatihan untuk wasit dan pelatih lokal sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan.
“Turnamen ini bukan sekadar adu gengsi antar kecamatan, ini adalah ajang seleksi pemain untuk membentuk tim Kukar menuju Porprov 2026. Kami siap menerima kritik dan masukan untuk penyempurnaan ke depan” tegasnya.
Thauhid menambahkan, target Kukar di Porprov 2026 adalah mempertahankan medali emas. Oleh karena itu, seleksi ini menjadi pondasi awal dalam menyusun tim yang akan dipersiapkan melalui pemusatan latihan selama satu tahun penuh.
“Setelah ini kita bentuk tim Porprov, dan kita godok selama satu tahun penuh untuk persiapan menghadapi Porprov 2026 di Paser” katanya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, yang turut hadir dalam acara penutupan, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ASKAB Kukar.
Ali menyebut, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dispora telah merancang sejumlah program untuk pengembangan infrastruktur olahraga, termasuk renovasi Stadion Rondong Demang.
“InsyaAllah, tahun ini kami mulai perencanaan untuk memperbaiki stadion ini, termasuk kondisi rumput dan pencahayaan agar penonton merasa nyaman” ungkapnya.
Meski anggaran murni tahun ini masih difokuskan untuk pembangunan Stadion Aji Imbut, Ali memastikan bahwa dalam perubahan anggaran 2025, Dispora akan mulai mengalokasikan dana untuk renovasi Stadion Rondong Demang secara bertahap.
“Sentra UMKM di sekitar stadion juga akan kita berdayakan agar menjadi bagian dari ekosistem olahraga. Semua program ASKAB, termasuk peningkatan SDM pelatih dan wasit akan kami dukung melalui anggaran Dispora” tambahnya.
Ali juga menegaskan, Turnamen ASKAB 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para pesepak bola muda Kukar, tetapi juga langkah strategis dalam menyusun kekuatan tim menuju Porprov Paser 2026.
“Dengan semangat kolaborasi dan komitmen semua pihak, kami optimistis Kukar bisa kembali meraih prestasi tertinggi dalam ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi di Paser” tutupnya.