Kutai Kartanegara, linimasa.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong para pemuda mampu menggerakkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk mendukung geliat pembangunan daerah.
Keterbatasan komunikasi dan informasi dari pemerintah daerah ke masyarakat tingkat bawah dan sebaliknya menjadi salah satu kendala kurang maksimalnya gerak pembangunan. Dengan adanya KIM diharapkan mampu menjembatani kesenjangan tersebut.
Ahmad Riyanto, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar menjelaskan pergerakan KIM di Kukar sudah dimulai sejak tahun 2010. KIM sudah terbentuk di berbagai desa dan Kecamatan serta telah mendapat legalitas dari pemerintah.
“Manfaat KIM ini adalah menjadikan mereka mitranya pemerintah dalam hal komunikasi dan informasi. Manfaatnya adalah ketika pemerintah mau mensosialisasikan kebijakan, KIM bisa mengelola dan menyampaikannya ke masyarakat. Sebaliknya Jika ada informasi masyarakat seperti informasi pembangunan atau kejadian peristiwa itu mereka juga dapat menyampaikan ke pemerintah,” ujar Ahmad Riyanto.
KIM yang merupakan kelompok yang aktif mengelola dan menyebarkan informasi kepada masyarakat secara swadaya diharapkan mampu menjadi jembatan informasi baik dari pemerintah ke masyarakat maupun sebaliknya.
KIM juga diharapkan dapat mengangkat potensi pembangunan lainnya seperti ekonomi dan parawisata daerah masing-masing. Di KIM juga peserta dibekali pemahaman mengakses informasi yang baik dan benar
“Jadi para anggota KIM akan mempelajari bagaimana mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran berita bohong atau hoaks. Paling tidak bisa memberikan informasi yang positif dan aktual berdasarkan data,” ujarnya
Pewarta Rofi