Kutai Kartanegara, linimasa.co – Selama diberlakukannya sistem Belajar Dari Rumah (BDR), Guru Bimbingan dan Konseling (BK) harus berinovasi agar kegiatan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan maksimal mengingat proses pendampingan siswa juga harus dilaksanakan secara virtual.
Tentunya tidak mudah menjalankan kegiatan bimbingan dan konseling secara daring. Kendala seperti ada murid yang tidak dapat mengikuti program karena berbagai macam alasan pastinya kerap ditemui.
“Kalau di Kutai Kartanegara ada siswa yang tidak mengerjakan tugas, ternyata pulang kampung. Ini yang kadang menyulitkan kita,” ujar Nurlia Santy Agustin, Guru Bimbingan Konseling Madrasah Aliyah Negeri 2 Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Untuk memaksimalkan pelayanan bimbingan dan konseling Komunitas Guru Penggerak Kutai Kartanegara menggagas program siaran langsung bimbingan dan konseling di media sosial dengan nama ‘Sabtu Bersama Guru BK Indonesia’.
“Diharapkan dengan kegiatan live streaming seperti ini baik untuk siswa maupun parenting orang tua, peran BK semakin sentral dan pelayanan pada jalur yang benar,” ujar Santy.
Program Sabtu Bersama Guru BK Indonesia pertama kali disiarkan pada tanggal 28 November 2020. Siaran langsung tersebut ditayangkan di chanel youtube Kota Raja milik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kutai Kartanegara.
Pada penayangan perdana hadir secara virtual Ketua Umum Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MBGK) Indonesia, Budhy Rahmadhany bersama Sekretaris Jendral, Karyadi dan beberapa pengurus lainnya. Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kutai Kartanegara, Ahmad Rianto.
Kikis Stigma Negatif Tentang BK
Kordinator Departermen 4 Bidang Publikasi Ilmiah dan Karya Innivatif MGBK Indonesia, Siti Kulsum mengatakan Sabtu Bersama Guru Bk Indonesia merupakan program kerja MGBK Indonesia dan nantinya seluruh guru BK yang ada di Indonesia akan dilibatkan dalam program tersebut.
“Program ini nantinya secara rutin akan memberikan tayangan bertema parenting dan bimbingan informatif ragam karir,” ujar Kulsum.
Kulsum juga menerangkan program tersebut merupakan upaya agar BK menjadi layanan ramah siswa serta menghilangkan kesan mengenai BK sebagai tempat anak bermasalah.
“Masih banyak yang menganggap BK adalah tempat menghukum. Dengan adanya tayangan bersifat mendidik di media sosial seperti ini harapannya masyarakat umum akan lebih tahu fungsi dan peran bimbingan dan konseling dalam dunia Pendidikan,” jelas Kulsum.
Ia pun berharap dengan program ini layanan BK dapat tersosialisai dengan baik kepada siswa, guru maupun segenap pihak yang terkait dengan sekolah di seluruh Indonesia.
“Kita juga berharap terciptanya Kerjasama antar guru BK di seluruh Indonesia dan peningkatan skill dan public speaking guru BK,”
Dalam program Sabtu Bersama Guru BK Indonesia tersebut Kulsum menjelaskan Ada tiga ragam bimbingan yang akan menjadi pokok utama, yakni Belajar, Pribadi dan Sosial, serta Karir.
“Untuk belajar akan disajikan mengenai materi tentang tips-tips belajar dan cara meningkatkan motivasi belajar. Sedangkan untuk pribadi dan social, ada materi tentang konsep diri, aktualisasi diri, komunikasi efektif, Kesehatan reproduksi remaja, dan lain-lain. Sedangkan untuk Karir akan berbicara soal strategi pencapaian karir sesuai minat dan bakat serta informasi mengenai perguruan tinggi,” jelas Kulsum.
Kegitan Baru yang Inovatif
Ketua MGBK Indonesia menyebut bahwa kegiatan Sabtu Bersama Guru BK Indonesia yang dapat diakses oleh siapapun adalah sesuatu yang baru dan inovatif.
“ini sangat luar biasa dan sangat invoatif sekali karena merupakan sesuatu yang baru dan sepertinya harus coba kita perkenalkan kepada guru BK se-Nusantara,” kata Budhy.
Ia pun berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa tetapi juga meningkatkan kemampuan guru BK terutama di bidang teknologi komunikasi.
Pewarta Herman