Kutai Kartanegara, linimasa.co – Untuk memperlancar akses petani dan mobilisasi hasil panen di Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, pemerintah setempat melakukan pembukaan dan pembuatan badan jalan menuju sawah sepanjang 761 meter.
Menurut Kepala Desa Giri Agung, Suprianto, pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak terkait, agar dapat diberikan bantuan untuk pembukaan dan peningkatan badan jalan yang merupakan akses bagi petani di desa tersebut.
“Infrastruktur jalan sawah ini terbilang cukup unik karena membentang di tengah persawahan dari barat hingga ke timur, serta membentang lagi di perpotongan dari utara hingga selatan. Meskipun tidak terlalu bagus ataupun tidak terlalu keras, namun masih aman untuk dilalui kendaraan roda dua,” jelas Suprianto, Selasa (10/11/2020)
Kendati demikian, Suprianto mengatakan Jalan keras yang dibangun di areal persawahan akan membantu petani untuk mengurangi tenaga ekstra. Mulai dari berangkat membawa peralatan, bibit, pupuk, hingga panen dan pasca panen.
“Kalau ada jalan tentunya petani bisa dengan mudah mengakses sawah atau kebun mereka, tanpa membuang banyak waktu dan tenaga,” ujarnya
Dibangunnya akses jalan memungkinkan semakin besarnya intensitas pertemuan petani dengan pemangku pertanian lainnya. Dengan azas saling membutuhkan antar pemangku kepentingan dengan petani, tidak tertutup kemungkinan pedagang di pasar akan mengeluarkan modal untuk petani.
“Keuntungan lainnya adalah kemudahan bagi petani bila ingin menjual hasil panennya secara langsung. Pedagang bisa langsung datang untuk membeli hasil panen petani,” tambahnya
Suprianto berharap kedepannya infrastruktur di desa Giri Agung dapat terpenuhi sampai disetiap sudut desa, terutama kelancaran akses yang akan membuat roda perekonomian desa makin meningkat
“Terpenuhinya infrastruktur yang memadai akan memompa semangat petani dalam meningkatkan hasil tani yang akan berdampak pada kesejahteraan mereka,” imbuhnya
Pewarta Andre | Editor Syahir