Bontang, linimasa.co – Virus Corona atau yang biasa disebut Covid-19 menjadi pandemi global saat ini. Beberapa daerah di Indonesia melakukan upaya isolasi mandiri dengan membatasi ruang gerak masyarakat yang masuk maupun keluar daerah. Sebelumnya dikabarkan satu orang warga Bontang dinyatakan positif, saat ini dirawat di RSUD Taman Husada Bontang bersama satu orang warga Kutai Timur yang juga positif terkena virus mematikan ini. Melihat situasi ini, wali kota Bontang, Neni Moerniaeni prihatin dengan kondisi tersebut. Dirinya juga memberikan apresiasi bagi petugas medis yang terlibat dalam penanganan covid-19 ini.
“Sebenarnya sedih rasanya, tapi bunda (sapaan Neni Moerniaeni) apresiasi bagi para tenaga medis yang bertugas mengurusi pasien positif Corona, saat ini mereka diisolasi di lantai 4 RSUD, begitu pasien dikatakan positif mereka tidak boleh pulang ketemu keluarganya.” Ucap Neni
Dalam beberapa pertemuan baik secara langsung maupun melalui media, Neni mengimbau masyarakat Bontang untuk tidak terlalu banyak keluar rumah, terapkan social distancing, cuci tangan dan tidak melakukan aktivitas berkumpul dalam jumlah banyak bahkan dilarang melakukan perjalanan keluar kota jika tidak terlalu penting.
Wali kota Bontang, Neni Moerniaeni melakukan penyemprotan disinfektan pada salah satu gereja di Bontang (foto Humas pemkot Bontang/fb)
“Wabah ini InsyaAllah bisa kita tangani bersama-sama jika bergotong royong, yang berada di rumah bantu dengan tidak keluar rumah jika tidak ada yang sangat penting, bagi petugas medis semoga diberikan kekuatan serta kesehatan, dan bagi masyarakat Bontang bantu pemerintah dengan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan.” Imbaunya
Kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah tentunya akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat Bontang. Warga yang menggantungkan kebutuhan sehari-harinya dengan aktivitas di luar rumah tentunya akan terhambat serta kesulitan untuk mencari nafkah.
Menyikapi hal itu, Wali kota perempuan pertama di Bontang ini rela menyumbangkan gajinya selama 6 bulan ke depan untuk membantu meringankan beban masyarakat Bontang yang terdampak virus corona Covid-19 dalam bentuk sembako, vitamin dan untuk tim gugus tugas.
“Bunda akan donasikan gaji sebagai wali kota selama enam bulan ke depan, mulai dari gaji bulan ini.” Ungkap Neni
Neni juga mengajak semua warga Bontang untuk saling membantu, bagi warga yang tidak merasakan dampak kebijakan pemerintah bisa turut membantu warga terdampak. Diperlukan kesadaran sosial, saling tolong menolong, tidak panik, melakukan pencegahan dengan menjaga jarak dan tetap di rumah.
“Mari warga Bontang kita saling bantu, jaga jarak, tetap di rumah, jaga kebersihan, ikuti imbauan pemerintah dan berdo’a agar wabah ini bisa hilang segera.” Imbau Neni
Reporter Audric I Editor Chai
