Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda telah menyalurkan santunan kematian melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada 11 ahli waris dengan nilai masing-masing senilai 42 juta rupiah. Program ini juga melibatkan sumbangan sebesar 2 juta rupiah dari masing-masing ahli waris untuk disalurkan kepada pondok pesantren, TPQ, musholla, dan masjid di kota Samarinda melalui Baznas.
Ketua Baznas Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito menjelaskan bahwa Program ini telah berlangsung sejak tahun 2022 dan telah melibatkan santunan kepada 25 orang.
“Baznas Kota Samarinda telah menyalurkan santunan kematian melalui BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 11 orang dengan jumlah 42 juta rupiah untuk setiap ahli waris, Adapun 2 juta rupiah disalurkan melalui Baznas Kota Samarinda kepada ponpes, TPQ, musholla, dan masjid” Ungkap Widyasmoro Eko Prawito.
Selain itu, Baznas Kota Samarinda juga menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan di Kampung Bahasa, kota Samarinda. Tak hanya itu, program renovasi rumah tinggal layak huni juga dilakukan dengan total 11 unit rumah yang tersebar di wilayah kota Samarinda. Program ini merupakan kerjasama dengan PT Ansaf dan Dinas PUPR Kota Samarinda dengan dana sekitar 560 juta rupiah.
Dijelaskan Widyasmoro bahwa program ini sendiri telah berlangsung sejak tahun 2023 yang mana diawali dengan 6 rumah warga. Sementara di tahun 2024 ini sendiri ada 5 unit rumah warga yang mendapatkan renovasi.
“program renovasi rumah tinggal layak huni ini kita laksanakan pertama kali di tahun 2023, dan ditahun 2024 telah terlaksana 5 unit rumah dan ini juga alhamdulillah telah selesai tinggal administrasi dan pelaporan dari tim pendamping di masing-masing wilayah,” lanjutnya.
Ridwan Tassa, Asisten 1 Pemerintah Kota Samarinda, mengapresiasi langkah Baznas tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah kota sendiri cukup kesulitan untuk menyantuni warga yang meninggal dunia.
“Kami sangat bersyukur karena BPJS bisa kami kolaborasikan untuk membantu sesama. Selama ini kita memang cukup kesulitan untuk menyantuni warga kita yang berpulang ke rahmatullah, tapi dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan, kita bisa menyalurkan hal tersebut,” ungkap Tassa.
Ridwan Tassa juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, pemerintah Kota Samarinda telah mendaftarkan kurang lebih 19.000 pekerja rentan di BPJS Ketenagakerjaan, yang mendapat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Dirinya juga berterima kasih kepada Baznas yang berhasil mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dengan baik untuk disalurkan kepada mereka yang berhak menerima.
“Dengan demikian, diharapkan dapat semakin meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya hanya kepada lembaga resmi pemerintahan non-struktural, yaitu Baznas Kota Samarinda,” tambah Tassa.
Pemerintah Kota Samarinda juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada warga yang meninggal dunia, serta selamat untuk warga yang telah mendapat renovasi rumah yang dibangun melalui Baznas. Diharapkan dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh warga dengan sebaik-baiknya.