Samarinda, linimasa.co – Mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Mahakam sekitar pukul 15.30 Wita. Posisi mayat saat ditemukan berada di dekat Jetty milik PT Adimitra Baratana Nusantara (ABN) kelurahan Pendingin, kecamatan Sanga-Sanga, Kukar.
Jasad dengan jenis kelamin pria itu sudah membengkak dan mengeluarkan aroma busuk. Jasad itu mengapung diantara tumpukan sampah di dekat tugboat Intan Megah 24 yang sedang bersandar di Tambatan Muara Kembang BOI 23.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Heradi (29) seorang juru mudi kapal TB Intan Megah 24 saat dirinya sedang mengecat cerobong kapal. Warga asal Sulawesi itu mencium bau busuk yang sangat menyengat dari arah lambung kapal sebelah kanan.
Saat di cek Heradi malihat jasad mengapung di antara kapal dan tongkang dan langsung melapor ke kapten kapal. “Setelah itu kapten langsung melapor ke PT. PSS,” kata Heradi
Menerima laporan adanya temuan mayat, Polairud Polda Kaltim, Polres Kukar dan Polsek Sanga-Sanga langsung bergerak. Mereka mengevakuasi jasad tersebut untuk dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda. Diperkirakan mayat tersebut sudah sekitar empat hari.
Ciri-ciri mayat tersebut mengenakan kaos coklat lengan pendek dan celana hitam pendek. Ditangannya terpasang borgol.
Kapolres Kukar AKBP Andrias SN, melalui Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena mengatakan, polisi masih menyelidiki sebab kematian jasad tersebut. Karena ditemukan luka sayatan pada wajah yang diduga bekas sayatan benda tajam.
“Kami selidiki dulu. Apakah ini korban pembunuhan atau bukan,” kata Sena dilansir dari diswaykaltim.com (HH)