Samarinda, linimasa.co – Pasca kepulangannya dari mengikuti acara Kongres Partai Demokrat yang dilaksanakan di Jakarta, Minggu (14/3/2020) lalu, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang langsung masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait virus Corona atau COVID-19.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah memasukan empat Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori daerah rawan penyebaran virus Corona. Seperti DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Baru hari ini beliau pulang. Kita sudah pantau, alhamdulillah bapak sehat,” ujar Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Osa Rashfodia, Selasa (17/03/2020).
Osa juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan kondisi kesehataan Jaang baik. Karena sehat, Ketua DPD Demokrat Provinsi Kaltim boleh beraktivitas seperti biasa. Namun Osa mengatakan Jaang tetap dalam pemantauan.
“Tetap kita pantau, mungkin besok beliau sudah beraktivitas. Kita pantau minum vitamin, makan gizi seimbang,” tambah Osa.
Jaang sendiri diketahui baru pulang dari Kongres Partai Demokrat yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan akhir pekan lalu. Dalam Kongres tersebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.
Acara tersebut berlangsung di tengah merebaknya pandemi Corona. DKI Jakarta sebagai tempat berlangsungnya kongres adalah salah satu daerah yang ditemukan pasien positif Corona.
210 Orang Dalam Pemantauan
Osa mengatakan saat ini Dinas Kesehatan Kota Samarinda sedang memantau 210 orang yang masuk kategori (ODP). Jumlah ini terus bertambah hampir dua kali lipat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 115.
“Jumlah ini pasti terus meningkat dan ini menjadi indikator bahwa community based surveillance berjalan di Samarinda,” papar Osa.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda selalu menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika baru pulang dari luar negeri atau daerah terjangkit penyebaran Covid-19. Masyarakat dapat melaporkan melalui sambungan 112, puskesmas, rumah sakit, maupun dokter praktek.
Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie, Osa menyebut kondisi ketiga pasien tersebut terus membaik dan sehat.
“Kita lihat secepat-cepatnya besok. Kondisinya sudah sehat dan gejala demam dan batuk sudah hilang,” pungkasnya. (H/15)