Bontang, Linimasa.co — Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang perlahan mulai membenahi Badan Benih Ikan (BBI) Tanjung Limau. Ini dilakukan agar kelak seluruh kegiatan yang digelar di tempat tersebut dapat berjalan baik.
Dikatakan Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya DKP3 Bontang, Syamsu Wardi, saat ini pihaknya tengah memperbaiki, menambah beberapa sarana dan prasarana (Sapras) di BBI. Diantaranya memasang 32 titik Closed Circuit Television (CCTV) di BBI.
Pemasangan CCTV ini dilakukan agar sapras di BBI aman. Lantaran banyak sapras di sana nilainya cukup tinggi. Semisal pompa dan bak penyimpanan air (Tandon).
“CCTV nya di 32 titik. Rencana dipasang bulan ini,” terang Syamsu Wardi kepada Linimasa.co, Senin (20/4/2020) siang.
Selain memasang CCTV, pihaknya juga mengganti pasar besi yang membentang di sepanjang BBI dengan pagar beton. Kembali, ini dilakukan agar sapras di BBI aman dan tidak ada yang hilang.
Selain memastikan keamanan sapras, ini dilakukan karena pada dasarnya BBI merupakan tempat yang khusus. Tidak sembarang orang diperkenankan masuk, kecuali berkepentingan langsung dengan aktivitas di BBI yang terletak di Jalan Pelabuhan, Tanjung Laut Indah itu.
“Jadi BBI ini sebenarnya tempat khusus. Kalau penting saja baru boleh masuk,” katanya.
Adapun pemagaran tahapan pertama dilakukan untuk pagar sepanjang 90 meter. Nilai pengerjaan sebesar Rp 174,5 juta yang bersumber dari APBD Bontang tahun anggaran 2020. Sementara penyedia oleh CV Salwa Reski Abadi.
“Perlahan kami benahi karena cukup lama BBI tidak beroperasi,” tandasnya. (adv/F26)
reporter Fitto