Samarinda. linimasa.co – Tiga pelaku perampokan yang menewaskan Tohir (68) penjaga sarang walet di desa Lebaho Ulaq kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara ditangkap tim gabungan Polda Kaltim dan Polda Kalteng.
Ketiga pelaku ditangkap secara terpisah, ada yang di Palangka Raya, ada yang di Barito Utara dan ada juga yang ditangkap di Barito Timur.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kabag Ops Kompol Hemat siburian memberikan keterangan bahwa ketiganya merupakan pelaku perampokan yang menyebabkan penjaga sarang walet, Tohir terbunuh di Kutai Kartanegara pada 19 Februari 2020.
Pada saat kejadian komplotan rampok yang berjumlah 10 orang memaksa Tohir dan keluarganya untuk menyerahkan kunci gedung sarang walet, karena tidak diberi mereka langsung menghabisi nyawa Tohir. Tidak hanya itu mereka juga melukai istri Tohir.
“Salah seorang pelaku ditangkap di Kantin SMAN 5 Kota Palangka Raya, Jl Tingang, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya,” tetang Hemat Siburian dilansir beritasampit.co.id.
Untuk proses penyelidikan Ketiga pelaku kini telah dibawa ke Polres Kutai Kartanegara.