Tenggarong – Sebelum Erau Adat Pelas Benua digelar, Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura melaksanakan prosesi upacara ritual bernama Ngatur Dahar.
Prosesi ini sendiri sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas terselenggaranya Erau Adat.
Prosesi Ngatur Dahar yang dilaksanakan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ini, merupakan upacara sakral sebelum pesta Erau Adat Pelas Benua digelar.
Tradisi itu sendiri menyajikan jajanan atau makanan ringan khas kutai sebanyak 41 jenis yang disajikan untuk para tamu.
Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga mengajak tokoh masyarakat agar selama Erau adat berlangsung tidak sungkan untuk menikmati hidangan yang disajikan oleh Sultan dan Kerabat Keraton
Dalam pelakasanaan Erau Adat Kutai, acara Ngatur Dahar ini digelar diruang pertemuan keluarga Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebelum Erau dimulai.
Dengan suasana senang dan sukacita tentu akan berbuah rasa damai serta tentram, saat menyantap hidangan yang disajikan secara bersama-sama menikmatinya.
“Selain Ritual Sakral dalam pelaksaan Ngatur Dahar ini, kita juga bersama-sama memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar diberikan kelancaran dan keselamatan selama pelaksanaan Erau nantinya,” pungkas Adji Pangeran Aryo Putro Amidjoyo, Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Pewarta Fairuz