Samarinda, linimasa.co – Kisah cinta segitiga berdarah yang melibatkan seorang janda beranak tiga dengan dua orang pria yang merupakan ayah dan anak itu nampaknya berbuntut panjang.
Irham (53) ayah dari NS, korban pembunuhan Zairudin yang merupakan kekasihnya sendiri mengaku geram terhadap pelaku. Bahkan ia dengan tegas mengatakan nyawa harus dibayar nyawa.
Sebelumnya seorang janda beranak tiga ditemukan tewas dengan sembilan luka tusuk akibat badik yang dihujamkan Zairudin.
Motifnya karena Zairudin sakit hati setelah mengetahui bahwa kekasihnya NR ternyata menjalin hubungan spesial bahkan sudah menikah siri dengan Ibramsyah yang tidak lain adalah ayah Zairudin sendiri.
Zairudin sendiri kini telah diamankan oleh petugas Kepolisian dari Polresta Balikpapan.
Sementara itu saat ditemui di rumahnya jalan Siaga RT 24 kelurahan Damai kecamatan Balikpapan Kota Rabu (15/1 /2020), Irham yang merupakan ayah korban mengaku sangat sedih atas kejadian yang menimpa anak satu-satunya itu.
Dengan raut wajah marah Irham mengatakan sampai kapan pun tidak akan memaafkan pelaku dan keluarganya.
“Itu anak saya satu-satunya dia anak tunggal yang paling kusayangi tapi kenapa mereka buat seperti itu,” ungkapnya sembari menangis.
Ia juga mengungkapkan memiliki rasa dendam yang mendalam kepada pelaku dan akan membalas perbuatan pelaku.
“Terus terang dendam dengan dia (pelaku) saya sempat cari dia kemarin tapi tidak ketemu kalau ketemu saya bunuh juga dia itu. Saya tunggu dia keluar dari penjara nanti nyawa harus dibayar dengan nyawa,” tegas Irham
Sementara itu, keluarga dan tetangga korban juga mengaku kesal dengan ulah pelaku. Mereka menceritakan pelaku merupakan pengangguran dan kerap kali melakukan penganiayaan kepada korban. (HH)
Reporter Herman I editor Dhepta