Samarinda, linimasa.co – Seorang narapidana (napi) ditemukan tewas gantung diri di sel tahanannya. Dugaan sementara napi tersebut nekat menghabisi hidupnya sendiri karena frustasi.
Narapidana yang tewas gantung diri itu adalah Fz (35), narapidana kasus kepemilikan narkoba yang divonis 5 tahun penjara dan telah menjalani masa hukuman 2 tahun lebih.
Menurut informasi yang didapat, ternyata kedua orang tua Fz juga menjadi narapidana dengan kasus yang sama. Bahkan Fz satu sel dengan ayahnya, sementara ibunya berada di sel lain.
Fz pertama kali ditemukan oleh salah satu warga binaan di sel blok 25 sekitar pukul 08.00 pagi. Saat di temukan Fz sudah tidak bernyawa dengan lidah menjulur dan leher terjerat tali rafia yang telah dililit jadi satu. Penemuan jasad yang tidak lazim sontak membuat geger seisi rutan.
Pihak Kepolisian dari Polsek Sungai Pinang dan Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan atas temuan jasad Fz. Tim Inafis Polresta Samarinda pun diturunkan untuk proses identifikasi jenazah.
“Nanti disampaikan hasilnya,” ujar Kasat Reskrim Kompol Damus Asa saat memasuki pintu Rutan.
Usai diidentifikasi jasad Fz kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah AW Sjahranie untuk proses visum sebelum akhirnya diserahkan pada pihak keluarga. (*)
Reporter Herman I editor Dhepta