Kukar, linimasa.co – Banjir merupakan salah satu momok yang masih saja ditakuti jika musim penghujan tiba. Selain debit air yang cukup tinggi, banjir juga disebabkan oleh kurangnya saluran air atau drainase yang terdapat di setiap daerah.
Untuk menghindari kejadian berulang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kegiatan peningkatan saluran air atau drainase di beberapa titik jalan. Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, komitmen pemkab untuk menyelesaikan permasalahan banjir akan terus dilaksanakan, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Pemkab Kukar menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 10 miliar
“Sementara ini dilakukan di beberapa titik diantaranya di Jalan Danau Jempang, Jalan Danau Melintang, Jalan Danau Murung, Jalan Danau Wis, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Cut Nyak Dien.” ujar Sunggono
Sebelum menyeberang ke Jalan Danau Wis, aliran air dari jalan Danau Jempang dan jalan Danau Melintang akan bertemu di drainase jalan Danau Manurung yang merupakan merupakan wilayah crossing dari drainase kedua jalan tersebut.
Dijelaskan Sunggono, saluran drainase tersebut menggunakan tipe U-Ditch, sistem saluran (U-ditch) sudah semakin berkembang dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. U-ditch memberikan kualitas konstruksi saluran drainase atau irigasi yang lebih terstruktur dengan pelaksanaan yang lebih cepat.
“Tipe ini terbuat dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U dan juga bisa dibuka tutup. Jadi, nantinya saluran pembuangan ini akan diarahkan menuju Sungai Tenggarong melalui aliran sungai Jalan Kartini menggunakan pintu otomatis,” jelasnya
Ketinggian beton bertulang U-dith ini bervariasi mengikuti kebutuhan di lapangan atau elevasi saluran yang diinginkan. Untuk menyambungkannya antara beton U-Ditch satu dengan yang lainnya digunakan plat joint (Plat embeded dan sambungan baut joint atau male female) dimana pada bagian pertemuan sambungannya cukup diberikan mortar sebagai penutup nat.
Perkiraan proyek peningkatan sistem drainase ini, menurut Sunggono bakal rampung pertengahan Desember mendatang. Hal tersebut disimpulkan setelah melihat hasil presentasi dan identifikasi dari pejabat terkait.
“Semoga berjalan lancar dan tidak ada halangan, insyaAllah pertengahan Desember telah rampung,” ujarnya
Pewarta Awal | Editor Syahir