Samarinda, linimasa.co – Kecelakaan yang melibatkan truk tangki dan Dum truk terjadi di jalan poros Samarinda Bontang, tepatnya di turunan gunung BNN Tanah Merah, Samarinda Utara, Samarinda, Jumat (7/2/2020) pukul 13.45 Wita.
Benturan yang terjadi mengakibatkan Dum truk terbalik dan truk tangki terperosok dan terguling ke dalam jurang.
Kerasnya suara benturan sempat menghebohkan warga sekitar. Arus lalu lintas pun menjadi macet akibat banyaknya kendaraan yang berhenti untuk melihat kecelakaan tersebut.
Informasi yang di dapat, kecelakaan berawal dari truk tangki Pertamina dengan nomor Polisi KT 8670 PT yang memuat BBM jenis Petralite melaju dari arah Samarinda menuju Bontang.
Saat berada di jalanan menurun dan berbelok truk tangki diduga mengalami rem blong. Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara klakson dari truk tangki untuk memberi tanda kepada kendaraan yang ada di depannya.
“Saat turunan truk Pertamina sudah klakson terus, mungkin supaya kendaraan lain minggir, masalahnya kondisi jalan lagi ramai,” ujar Ujang, seorang pengendara yang melihat kejadian.
Saat kejadian lalu lintas di daerah tersebut memang sedang ramai kendaraan.
Saat berusaha membuat kendaraan lain yang berada di depannya menghindar di tepat di jalur truk tangki terdapat Dum truk yang tidak sempat menghindar sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan.
Dum truk langsung terdorong akibat ditabrak dari belakang. Kaget dengan benturan tersebut dan berupaya menghindari dampak kecelakaan yang lebih besar, Ateng (41) yang mengemukakan Dum truk refleks banting stir dan membuat kendaraan terbalik.
“Saya sempat dengar klakson dari truk Pertamina tapi di depan juga ada kendaraan jadi saya juga ga bisa menghindar. Jadi saat terdorong saya langsung banting stir ke kiri sampai terbalik dan rusak jadi tidak bisa lanjutan perjalanan pulang ke Muara Badak, padahal saya habis urus KIR truk ini,” kata Ateng.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso mengatakan saat ini pihaknya masih menghimpun data menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kedua truk tersebut.
“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya kerugian material. Untuk kedua sopir yang terlibat kecelakaan tengah kami minta keterangannya,” jelas Erick.