Bontang, Linimasa.co – Rumah Potong Hewan (RPH) Bontang memastikan, pasokan daging sapi menjelang Ramadhan aman. Dalam sehari, rata-rata perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang itu mampu memotong sebanyak 8 ekor perhari. Karena merebaknya virus Corona hanya 5-6 ekor saja perharinya. Bahkan menjelang Lebaran, bisa meningkat mencapai 30 – 50 ekor per hari.
Kasubag TU RPH Bontang, Didik Triaswira mengungkapkan, sejauh ini permintaan daging menjelang Ramadhan dipasaran stabil, tak ada permintaan yang banyak mengingat masih merebaknya wabah virus Corona di Indonesia.
“Sejauh ini dalam pemesanan daging normal saja, meski mengalami penurunan tetapi tidak ada permintaan yang lebih apalagi masih mewabahnya virus Corona,” ujarnya kala disambangi awak Linimasa.co di RPH Bontang, Rabu(8/4/2020).
Sementara itu, menjelang Ramadhan Didik mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap daging seperti pengecekan kesehatan sapi dan kelayakannya ketika akan didistribusikan.
Tak hanya itu, Didik juga mengungkapkan bahwa selama ini tak hanya daging lokal saja yang masuk dipasar Bontang tetapi ada juga daging Impor. Begitupun dalam pemotongan sapi itu sendiri, tak hanya sapi lokal yang masuk tetapi sapi dari luar daerah seperti dari Samarinda, Palu, Sulawesi Selatan dan NTT.
”Kalau untuk pemotongan daging sapi itu sendiri, sapinya kami ambil dari luar daerah karena minimnya sapi lokal,” tambahnya.
Terkait harga daging, lanjut dia, itu dipengaruhi dari kondisi dan cuaca dari luar daerah bukan meningkatnya pesanan. Mengingat sapi potong kebanyakan berasal dari luar daerah bukan Lokal.
Meski begitu, Didik memastikan kepada masyarakat menjelang Ramadhan nanti ketersedian stock daging tetap aman.
“Untuk daging itu sendiri kami pastikan tidak akan terjadi kekosongan selama menjelang Ramadhan,” Pungkasnya. (adv/L2)