Linimasa.co, Bontang – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah untuk sementara dihentikan akibat kasus virus corona. Sesuai dengan instruksi presiden akhirnya sekolah pun ditutup dan kegiatan belajar dipindah di rumah masing-masing. Pihak sekolah memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di rumah. Pihak sekolah meminta agar orang tua mengawasi anaknya di rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, Akhmad Suharto menyampaikan,orang tua siswa dituntut aktif untuk megawasi kegiatan anaknya yang diwajibkan belajar dirumah. Jangan sampai kegiatan belajar dirumah disalah artikan dan dianjurkan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
“Kami sudah menyampaikan ini kepada orang tua, ini menjadi kewajiban bersama terutama orang tua dan masyarakat, jangan sampai malah dipersepsikan libur. Dan diimbau tidak melakukan hal yang tidak penting diluar rumah, kenapa anak di rumahkan itu supaya dia tidak berinteraksi dengan orang lain,” ujar Suharto saat ditemui di gedung SKB Bontang Rabu,(25/03/2020).
Suharto mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk memantau anak jika masih ada yang melakukan hal – hal yang tidak penting diluar rumah.
”dalam pemantauan tersebut kami sehari bisa sampai 3 kali untuk benar – benar memastikan anak tidak keluyuran,” ujar Suharto.
Selain itu, ia juga mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua kepala sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Bontang untuk mulai memberikan materi belajar melalui system online.
“Kami sudah mengkoordinasikan kepada setiap sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari sisi konten maupun dari sisi teknologinya,” ungkapnya.
Namun menurutnya, teknis pelaksanaan belajar melalui system online tidak bisa disamakan antara sekolah satu dengan sekolah lain. Pasalnya sumber daya dan Fasilitas yang dimiliki setiap sekolah pun berbeda. (Lf)
Reporter Lutfi I editor Dhepta