Bontang, linimasa.co – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) baru saja melantik pengurus baru Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) kota Bontang. Kegiatan tersebut dirangkai dengan gelaran vaksin dengan 5 ribu dosis untuk masyarakat Kota Bontang dan sekitarnya. Sabtu (19/03/22).
Ketua PW IPM Kaltim, Indra Wijaya mengatakan dengan pelantikan ini diharapkan akan memciptakan generasi baru yang aktif, kreatif, amanah dan profesional. Menumbuhkan semangat kebersamaan, keadaban, dan cinta bangsa sebagai modal sosial kebangsaan. Atas kiprahnya dalam usaha mencerdaskan pelajar Indonesia.
“IPM harus dapat melakukan akselerasi dan dinamisasi aktivitasnya dalam mencerdaskan dunia pelajar sesuai dengan tantangan baru,” tutur Indra.
Senada, ketua PD IPM Bontang yang baru saja dilantik, Muhammad Febriansyah berharap pengurus baru yang dilantik, dapat menjawab tantangan pelajar yang sangat kompleks pada era ini khususnya pelajar yang ada di Kota Bontang.
“Mari kita membumikan budaya mengaji dan mengkaji, karna itulah ruh dan nafas organisasi kita, sehinga itu menjadi solusi kongrit yang IPM bisa tawarkan,” harapnya.

Sementara itu pelaksanaan vaksinasi oleh PD Muhammadiyah Bontang masih terus berlangsung. Ketua PDPM Kota Bontang, Kadafi Saputra mengatakan, vaksinasi yang dilakukan menyasar usai remaja, dewasa dan lansia dengan dosis pertama, kedua dan Booster.
“Kami menyediakan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer untuk semua dosis, prioritasnya untuk anak sekolah dan lansia. Tetapi siapapun boleh mendaftar dengan menyertakan copy KTP, mengisi form kartu kendali dan kartu kontrol,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mencapai 100 persen, vaksinasi di Kota Bontang masih kekurangan sekitar 20.331 dosis untuk vaksin satu. Saat ini capaian vaksinasi di Bontang per 12 Maret 2022, baru mencapai diangkat 86,7 persen atau setara 132.423 orang dosis satu.
Lalu, dosis dua 121.094 jiwa jika dipresentasikan baru 79,3 persen. Dan dosis ketiga atau booster hanya berada di progres 14 persen atau sama dengan 22.043 orang. Dari jumlah sasaran 152.754 masyarakat Kota Taman-sebutan lain Bontang.
“Selain di Bontang, PDPM serentak mengadakan hal serupa di 164 kabupaten kota se-Indonesia,” tambahnya.
Kadafi juga menambahkan kegiatan ini terlaksana karena dukungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah dan Lembaga nirlaba USAID.
“Tujuan kamu hanya ingin membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi. Terlaksananya program vaksinasi bekerja sama dengan USAID yakni Lembaga kemanusiaan dari Amerika serta Dinas Kesehatan Kota Bontang dan MPKU Muhammadiyah,” tutupnya.