Bontang, linimasa.co – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bontang menggelar kegiatan vaksinasi massal, sebanyak 5 ribu dosis. Kegiatan ini dilakukan sejak Senin (14/03/22) hingga Sabtu (19/03/22) di arena Gedung MTQ Lapangan Bessai Berinta (Lang-lang). Hal itu dilakukan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kota Bontang.
Ketua PDPM Kota Bontang, Kadafi Saputra mengatakan, vaksinasi yang dilakukan menyasar usai remaja, dewasa dan lansia dengan dosis pertama, kedua dan Booster.
“Kami menyediakan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer untuk semua dosis, prioritasnya untuk anak sekolah dan lansia. Tetapi siapapun boleh mendaftar dengan menyertakan copy KTP, mengisi form kartu kendali dan kartu kontrol,” ujarnya kepada linimasa.co
Menurutnya, untuk mencapai 100 persen, vaksinasi di Kota Bontang masih kekurangan sekitar 20.331 dosis untuk vaksin satu. Saat ini capaian vaksinasi di Bontang per 12 Maret 2022, baru mencapai diangkat 86,7 persen atau setara 132.423 orang dosis satu.
Lalu, dosis dua 121.094 jiwa jika dipresentasikan baru 79,3 persen. Dan dosis ketiga atau booster hanya berada di progres 14 persen atau sama dengan 22.043 orang. Dari jumlah sasaran 152.754 masyarakat Kota Taman-sebutan lain Bontang.
“Selain di Bontang, PDPM serentak mengadakan hal serupa di 164 kabupaten kota se-Indonesia,” tambahnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengatakan untuk bisa mencapai target vaksinasi 100 persen pemerintah tengah melakukan pendataan hingga ke tingkat RT untuk mengetahui siapa saja warga yang belum mendapatkan vaksinasi. Baik dosis satu hingga Booster.
Tidak dipungkiri, banyak warga yang mengaku sudah melakukan vaksin. Tapi disisi lain, yang perlu dipertanyakan apakah kartu vaksinnya sudah ada atau tidak.
“Belum lagi, memang ada warga yang takut dengan jarum suntik. Menjadi kesulitan juga ya, mungkin belum ada yang vaksin sama sekali kalau yang takut jarum,” ucap Najirah.
Pemkot Bontang pun menargetkan dalam waktu dekat bisa merampungkan capaian vaksinasi diangka 100 persen. Tapi Najirah tidak menyebut kapan waktu pastinya. “Secepatnya target kami,” ujarnya.
Menurut Najirah, dengan adanya penyaluran vaksinasi dari Pemuda Muhammadiyah Bontang bisa membantu percepatan capaian target dari pemerintah. Sehingga bisa menyasar masyarakat yang belum divaksin.
“Di sini saya mengucap terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah mengadakan vaksinasi dan tentunya membantu pemerintah,” terangnya.
Ia mengakui keberhasilan capaian vaksin saat ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak. Seperti, TNI-Polri, Badan Intelijen Negera Daerah (Binda) Kaltim dan lainnya.
“Semoga bisa cepat 100 persen (vaksinasi Bontang),” tutupnya.
Kadafi juga menambahkan kegiatan ini terlaksana karena dukungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah dan Lembaga nirlaba USAID.
“Tujuan kamu hanya ingin membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi. Terlaksananya program vaksinasi bekerja sama dengan USAID yakni Lembaga kemanusiaan dari Amerika serta Dinas Kesehatan Kota Bontang dan MPKU Muhammadiyah,” tutupnya.
Pewarta Audric Al Dzaky