Bontang, linimasa.co – Persiapan wadah dan media sangat penting dilakukan karena akan menentukan lancar tidaknya proses budidaya udang.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, Syamsu Wardi mengatakan bahwa salah satu fungsi Balai Benih Ikan (BBI) adalah menjamin ketersediaan benih baik itu ikan ataupun udang.
“Untuk menghasilkan kualitas benih yang bagus tentu didukung oleh media yang unggul,” ungkapnya pada awak media.
Terpisah, salah satu staff teknis pembenihan udang windu, Chusnul Amin mengatakan, adanya bentuk lingkaran pada wadah banur berfungsi untuk mempermudah ptoses pemanenan bibit udang windu.
“Jadi, bentuk lingkaran pada wadah banur ini biar mempermudah proses pemanen,” ungkap Chusnul saat disambangi di BBI Tanjung Laut, Kamis (5/11/2020).
Bentuk wadah bulat tak hanya mempermudah proses pemanenan. Tentunya dilengkapi dengan suhu ruangan yang stabil.
“Nah, suhu yang stabil sekitar 30-31 derajat itu sangat mempengaruhi proses pemanenan. Kalau 32 derajat yah banur udangnya banyak yang mati,” tuturnya.
Tak seutuhnya berbentuk bulat namun dibawah bak tersebut nampak berbentuk kerucut, yang mana ditengahnya dilengkapi dengan lampu agar ketika proses pemanenan banur udang tersebut mengikuti arah cahaya.
“Untuk wadah pemanenan kan ada yang letaknya diatas dan ada yang dibawah. Nah, kebetulan kami yang dibawah dengan bentuk wadah yang kerucut itu. Kalau adanya cahaya lampu yang kita pasang ditengah itu fungsinya agar ketika pemanenan mereka mengikuti cahaya itu jadi permudah pekerjaan,” Jelasnya.
Meski demikian, Chusnul mengatakan bahwa untuk wadah banur udang tidak harus berbentuk bulat namun menyesuaikan dengan keadaan.
“Tak harus bulat sih mbak, kita pilih bentuk bulat karena untuk mempermudah pemanenan. Fleksibel aja disesuaikan kondisi, kalau mau kotak sih bisa juga,” ujarnya.