Bontang, linimasa.co – Sebanyak 53 peserta siswa SD – SMA nampak antusias mengikuti seleksi takhfidz Al-Quran yang digelar di hotel Andika, Minggu (8/11/2020).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini, meski hujan namun tak menyurutkan nyali peserta untuk datang ke tempat seleksi.
Inisiator Kegiatan ini, Abdul Kadir Tappa mengatakan alasan kegiatan ini digelar adalah berawal dari cita-citanya yang menginginkan tiap rumah yang berada di Kota Bontang memiliki satu orang penghafal Al-Quran.

“Yah, karena saya bukan penghafal Al-Quran jadi saya ingin sekali tiap rumah yang ada di Bontang itu ada penghafalnya, minimal satu lah. Nah itu kan suatu hal yang baik. Kalau bukan kami yang mulai siapa lagi,” jelas Kadir Tappa kala disambangi awak linimasa.co.
Pria yang pernah mengabdikan dirinya kepada rakyat di DPRD Kota Bontang ini mengaku sangat menyayangkan apabila ada suatu niatan yang dimiliki seorang penghafal Al-Quran untuk disia-siakan.

“Selagi kita mampu untuk membiayai mereka kenapa tidak. Kan banyak yang mau menghafal Al-Qur’an tapi punya biaya,” ungkapnya.
Adapun siswa yang mengikuti ini lebih dominan pada jenjang SD. Namun selebihnya pada jenjang SMP-SMA.
“Jadi, selain lebih didominasi oleh siswa SD, kegiatan lebih dominan perempuan yang mengikuti program ini 34 jumlahnya, kalau laki-lakinya hanya ada 19 aja,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kadir menjelaskan bahwa sebanyak 10-15 siswa yang terpilih dalam mengikuti seleksi ini akan dibina selama 6 bulan untuk menghafal 30 juz Al-Quran.
“15 putra – putri yang lulus seleksi akan kami pondokkan lah selama 6 bulan untuk menghafal 30 juz,” tuturnya.
Meski masih merogoh kocek pribadi. Ia berharap kedepannya ada donatur yang dengan rela membantu program ini. Siswa yang lulus akan menempati hotel Andika untuk santri putra dan hotel Tiara Surya untuk santri putri
“Kalau untuk tempat saya bisa fasilitasi, namun untuk kebutuhan lain-lainnya yah semoga ada yang mau dengan ikhlas berdonasi. Toh ini suatu hal yang baik,” harapnya.
Pewarta Lutfi | Editor Syahir