Berau, linimasa.co – RO (20) tidak menyangka bahwa JR, pria yang baru dikenalnya sekitar 3 bulan yang lalu tega melakukan penikaman pada dirinya.
JR menikam RO sebanyak 17 kali, masing-masing di kepala dan leher 12 kali, tangan kiri 3 kali, tangan kanan 1 kali dan kaki kiri 1 kali.
Beruntung korban yang saat itu bersimbah darah sempat ditemukan oleh warga dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Akibat tikaman tersebut RO harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Walaupun kini korban sudah dapat ditemui dan merespon pertanyaan namun RO masih mengeluhkan sakit akibat penikaman tersebut.
RO mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan pelaku, dia mengatakan mereka hanya sebatas teman di facebook.
“Awalnya kami kenal di Facebook saja, sekitar tiga bulan lalu, dan kami baru jalan bersama empat kali terakhir itu malam pas kejadian,” ujarnya.
RO mengatakan saat kejadian dirinya mengantar JR ke rumah keluarganya yang berada di kampung Maluang, tapi diperjalanan pelaku menikam dirinya. Sebelum menikam, pelaku sempat minta maaf lalu menghujamkan benda tajam ke kepalanya.
“Saya sempat melawan, namun dia berkali-kali nenikam dan saat itu saya tak sadar dan ternyata motor dan tas saya yang berisi hp dan uang dibawanya kabur,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rengga Puspi Saputro mengatakan kasus penikaman tersebut saat ini sedang ditangani.
“Saat ini masih lidik, dan pelaku masih dalam pengejaran,” katanya.
Sementara itu Herawati, ibu korban meminta pelaku di hukum berat sesuai dengan perbuatan yang dilakukan pada putrinya yang baru setahun tinggal di Berau.
“Kami minta pelaku segera ditangkap dan di hukum setimpal,” ujar Herawati.
Reporter Herman