Samarinda, linimasa.co – Pengprov Ikasi (Ikatan anggar seluruh Indonesia) Kaltim berencana mendatangkan pelatih asal Korea Selatan (Korsel). Pelatih asal Negeri Ginseng tersebut diharapkan bisa tiba di Samarinda pada Maret mendatang.
Ditunjuknya pelatih asing ini guna menangani tim anggar Borneo yang akan dipersiapkan menuju PON XX di Papua Oktober 2020.
Ditemui di ruang KONI sesuai berolahraga, Jum’at (10/1/20). Ketua Pengprov Ikasi Kaltim Muslimin menjelaskan, sebenarnya ada dua pilihan pelatih yang coba didatangkan yakni dari Korsel dan Tiongkok. Namun pilihan lebih condong ke pelatih dari Korsel.
“Anggar ini kiblatnya Korea dan Tiongkok. Sejauh ini kami telah menjalin komunikasi dan cocok dengan pelatih asal Korsel,” ujar Muslimin.
Dalam tahapan tersebut pengprov sedang melakukan negosiasi, menyangkut nilai kontrak dan fasilitas yang di minta pelatih. Namun Muslimin mengatakan, rencana untuk mengontrak pelatih asing ini tergantung bantuan dari KONI Kaltim.
“Sudah komunikasi ke pelatih Korea. Estimasi keperluan dananya telah dihitung. Tinggal kesediaan pelatih Korea tersebut,” ungkap Muslimin.
Tak hanya pelatih, Muslimin juga merencanakan tim anggar bisa melakukan TC di Korea. Namun rencana tersebut kembali lagi pada anggaran yang dimiliki KONI Kaltim.
“Kalau memungkinkan latihan di Korea. Jangan sebulan, jika memungkinkan dua bulan. Sekalian tryout dengan klub-klub yang ada di sana,” tambahnya.
Anggar asal Korsel selama ini masih merupakan yang terbaik di tingkat Asia. Tak hanya juara Olimpiade, anggar Korsel juga juara umum pada Asian Games 2018 lalu.
Bahkan tim anggar Jawa Barat dapat menjadi juara umum pada PON XIX/2016 lalu, berencana TC selama 3 bulan di Korea.
“Kalau untuk anggar, Korea lah yang masih terbaik,” jelasnya.
Dalam program latihan menuju PON mendatang. Atlet anggar masih difokuskan pada peningkatan kondisi fisik. Target tiga emas yang akan di raih.
“Untuk atlet masih dalam fokus menjaga stamina. Target kita tiga emas di PON Papua,” tutupnya.
Reporter Dhepta I Editor Chai