Tenggarong, linimasa.co – Sejak pukul 20.00 Wita hingga menjelang pukul 22.00 Wita. Tim yang beranggotakan BPBD Kukar, Satlantas Polres Kukar, Satpol PP Kukar, Dishub Kukar, dan dibantu warga sekitar lokasi berusaha untuk mengevakuasi mobil yang terjun bebas ke Sungai Mahakam pada Minggu (16/8/20) sore.
Sebelumnya menurut kesaksian korban yang berbeda di sekitar tempat kejadian setempat, Slamet menerangkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita dan tepat terceburnya di depan bengkel miliknya.
Proses evakuasi pengangkatan badan mobil sendiri. Memakan waktu hampir 2 jam. Dengan kondisi korban bernama Natang, dapat diselamatkan sebelumnya.
Melihat kejadian tersebut ucap slamet, dirinya bersama warga langsung bergegas menolong pengemudi mobil tersebut yang tertinggal dalam mobil dan akhirnya muncul ke permukaan.
“Satu orang saja di mobil itu, bapak-bapak sekitar usia 60 tahun. Saya sama warga lompat ke sungai bantu bapak itu naik ke darat,” ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
Ia menjelaskan, sebelum tercebur, mobil tersebut memang terlihat melaju tanpa mengerem dari arah turun gunung pahlawan. Namun, dirinya terkejut saat mobil tersebut menabrak dan menaiki trotoar jalan dan langsung tercebur ke sungai.
“Habis tercebur langsung tenggelam mobilnya, mungkin ada lima menit baru orang dalam mobil itu muncul. Habis itu kami bantu naik ke darat,” terangnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kukar, menyebut dugaan awal kecelakaan lalu lintas sebuah mobil terjun ke Sungai Mahakam adalah out of control atau di luar kendali pengemudi.
“Diduga dalam keadaan rem blong, korban dari Work Shop Pt. Sahbana di Bukit biru menuju ke Pal 7 untuk membeli gas elpiji,” kata AKP CS Gulo.
Dalam sebuah akun media sosial bernama Alus Ibun, menuliskan, bahwa yang menjadi korban adalah ayahnya. Dan dia menyebutkan, bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh rem blong. Alus melanjutkan dalam cuitanya, agar tidak membuly korban.
“Ini bapak ku… Yg kecelakaan mobil terjun
kemahakam.. yg terjadi di simpang 3 bukit biru dan
pal5.. hari ini sekitar jam 3 lewat sebelum ashar…
Kejadian kronologinya mobil Triton yg di bawa bapak rem nya blong.. karna bapak mikir daripada nabrak orang lain.. lebih baik mobilx dibanting stir nya kemahakam agar tidak ada korban.. bapak memilih mempertaruhkan nyawa dirinya sendiri. Agar mobil yg di bawanya tidak melukai orang lain…. Stop bagi yg berkomentar tidak baik atau sekedar membuly…” Tulisnya dan diunggah ke dalam grup medsos Kukar.