Kutai Barat, linimasa.co – Seketika warga Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat gempar akibat ditemukannya sesosok mayat perempuan di dalam sebuah tangki penampungan air di rumah NDH (70) yang tak lain adalah suami dari Kharisma (43) mayat tersebut.
Menurut pengakuan Ketua RT 04, Sakinius, pasangan keluarga NDH dan Kharisma dikenal sangat tertutup, dan tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan warga kampung setempat.
“Mereka tinggal di kampung ini sejak tahun 2014, awalnya sewa tanah dan sekarang sudah miliki tanah sendiri,” kata Sakinius seperti dilansir laman Tribunkaltim
Dari keterangan Sakinius, pasangan tersebut memiliki 2 orang anak, dan diketahui saat itu istri NDH sedang sakit, namun tidak pernah dibawa berobat ke rumah sakit melainkan hanya berobat tradisional
“Dari informasi katanya istrinya sakit liver tapi gak pernah dibawa ke rumah sakit, dia juga tidak bolehkan warga untuk jenguk istrinya,” tambahnya
Sebelumnya, warga ingin menjenguk istri NDH namun ditolak olehnya, bahkan pihak keluarga istri datang bermaksud menjenguk namun tetap tidak diperbolehkan oleh suaminya.
Melihat ada hal yang mencurigakan maka warga berinisiatif melaporkan ke pihak kepolisian untuk memastikan kondisi rumah tersebut
“Biasanya setiap hari istrinya ada aktivitas, menjemur pakaian atau lainnya namun sudah semingguan tidak ada kelihatan,” ujarnya
Akhirnya pihak kepolisian menindaklanjuti laporan warga dan alhasil ditemukan mayat di dalam tangki air tersebut. Menurut NDH istrinya sudah 5 hari meninggal dunia
“Alasannya dia (NDH) tidak mau berpisah jauh dari istrinya, sehingga jasad istrinya tidak dikuburkan. Pelaku dibantu anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki air miliknya.” ujar Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra melalui Kasat Reskrim Iptu Iswanto seperti dilansir laman Tribun (*)
Redaksi