Bontang, linimasa.co – Memasuki masa panen padi, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Pertanian (DKP3) Kota Bontang lakukan ubinan atau pengumpulan data produktivitas tanaman pangan di Kelurahan Kanaan pada, Selasa (13/10/2020) pagi.
Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pertanian DKP3 Bontang, Yoga Saputra bahwa setiap memasuki masa panen atau penanaman pihak ketahanan pangan wajib melaporkan berapapun yang mereka tanam.
“Apapun bentuknya, baik itu baru mulai tanam atau sudah panen kami harus turun kesawah langsung untuk mengumpulkan data,” ujar Yoga saat disambangi awak media.
Kata dia, jagung dan padi yang merupakan salah satu komoditas pangan wajib didata. Berbeda dengan Holtikultura yang mana hanya beberapa komoditas saja yang didata seperti bawang dan cabai.
“Pokok kalau pangan kita data semua, beda dengan cabe dan bawang yang masuk di komoditas holtikultura,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yoga menjelaskan panen padi yang telah dilakukan oleh kelompok tani “Sukses Bersama” selama seminggu ini mampu memanen satu setengah ton perharinya.
“kalau di kalkulasikan 1 1/2 ton padi bisa dipanen perharinya,” tutup Yoga.
Pewarta Lutfi | Editor Audric AL Dzaky