Bontang, linimasa.co – Sebanyak 53 calon tahfidz mengikuti tes wawancara dan hafalan Al Quran di Hotel Andika Bontang, Minggu (8/11/2020).
Santri yang dinyatakan lulus akan mengikuti program paling lama 6 bulan di Hotel Andika dan Hotel Tiara Surya. Menurut Pembina Yayasan Taman Firdaus, H. Abdul Kadir Tappa, para penghafal Al Qur’an yang diterima hanya sebanyak 15 orang.
“Dari total pendaftar sebanyak 53 orang calon santri, namu kami sementara ini hanya akan menerima sekitar 15 orang, putra dan putri yang akan menerima pembinaan selama 6 bulan untuk menghafal 30 juz,” ungkap pria yang juga anggota DPRD Kaltim ini
Kendati demikian, peserta yang belum dinyatakan lulus seleksi akan tetap mengikuti pembinaan tetapi tidak diikutkan pada program asrama atau boarding.
“Yang diluar program boarding nantinya bisa datang untuk setoran hafalan ke ustadz atau ustadzahnya, bisa tiap hari atau periodik perminggu,” katanya
Ditambahkan Kadir Tappa, biaya selama mondok di asrama akan ditanggung seluruhnya, peserta hanya diwajibkan fokus untuk mengejar target hafalan 30 juz tanpa dibebani biaya apapun
“Karena ini baru pertama, jadi mau tidak mau semua biaya berasal dari kantong pribadi, selanjutnya kalau ada yang mau berdonasi silahkan,” ujarnya
Kadir Tappa menilai program tahfidz ke depannya dapat menciptakan pemimpin yang bijaksana, lebih dapat mengendalikan diri dalam mengambil kebijakan, selalu berlaku adil dan menguntungkan semua pihak
“Cendekiawan kita dulu kan adalah penghafal Al Qur’an dan memahami isi kandungannya, sehingga lebih terarah dan cemerlang dalam menyelesaikan masalah, pemimpin seperti ini yang dibutuhkan di masa depan,” ungkapnya
Pewarta Lutfi | Editor Ahmad Syahir