Bontang, Linimasa.co — Menjawab kekhawatiran masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang memastikan ketersediaan pasokan 11 bahan pokok utama aman jelang ramadan tahun 2020.
Adapun 11 bahan pokok tersebut meliputi beras, jagung, cabai keriting, cabai rawit merah, dan bawang Merah. Serta, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, minyak goreng, gula pasir dan bawang putih.
Dalam keterangan tertulisnya, DKP3 Bontang melalui Kabid Ketahanan Pangan, Debora Kristi menyebut, kondisi pangan untuk 11 bahan pokok bervariatif. Namun secara umum bertahan antara 1-17 bulan kedepan.
Kendati paceklik akibat mewabahnya virus corona masih berlangsung, namun rantai distribusi pangan ke Bontang terpantau lancar. Untuk distribusi beras, memang ada sedikit hambatan lantaran membeludaknya pengiriman melalui jalur laut. Tetapi stok beras yang sebelumnya dimiliki distributor ataupun pedagang masih cukup memenuhi kebutuhan publik.
‘’Ini merupakan hasil pemantauan kami untuk persediaan bahan pangan pokok di Pasar Tradisonal. Seperti Pasar Rawa Indah, Pasar Telihan dan Pasar Citra Mas. Juga pantauan di grosir yang ada di Kota Bontang,’’ beber Debora kristi dalam keterangannya pada awak media, Sabtu (4/4/2020) lalu.
Kemudian untuk situasi harga. Dari 11 komoditas, hanya gula pasir yang menunjukkan kenaikan. Dikatakan Debora, dari hasil analisis yang pihaknya lakukan, gejolak mencapai 25,9 persen.
Walhasil, harga gula pasir diperdagangkan diatara Rp 18.000-Rp 20.000 ribu per kilogram. Ini diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 12.000 per kilogram.
‘’Gula pasir di pasaran kita stoknya aman namun menunjukkan gejolak harga. Diperdagangkan diatas HET yang terlah diteapkan,’’ kata Debora.
Adapun seluruh analisis kebutuhan pangan ini dilakukan dengan asumsi penduduk Bontang berjumlah 177.722 ribu jiwa.
Kemudian stok pangan Bontang sebagian besar berassl dari luar daerah. Yang pada umumnya tiba per pekan, dab jumlahnya berdasarkan kebutuhan.
Melihat situasi pangan di Bontang yang terpantau aman. DKP3 Bontang mengeluarkan sejumlah imbauan. Diantaranya meminta publik tidak melakukan penimbunan, membeli sesuai kebutuhan, dan tidak panic buying.
Mengingat situasi pandemi virus corona belum mereda, sebisa mungkin publik terus menerapkan protokol kesehatan agar tak terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. Yakni menjaga jarak ketika mendesak harus keluar rumah, dan senantiasa mengenakan masker. (adv/F10)
Reporter Fitto | Editor Dhepta