Kukar, linimasa.co – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menorehkan prestasi yang membanggakan dalam Bhumandala Award 2020 karena berhasil meraih peringkat Bhumandala Ariti dalam kategori Kabupaten/Kota dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Informasi tersebut tertuang dalam surat undangan elektronik yang dikirimkan kepada Pemerintah Daerah Kukar pada tanggal 20 November 2020.
Berdasarkan surat undangan dengan nomor B-20.10/KA-BIG/IIG.02.02/11/2020 disebutkan bahwa penghargaan itu diberikan setelah melalui proses monitoring dan evaluasi pada tahun 2020.
“Kukar dinilai telah berhasil mengembangkan simpul jaringan yang dari sisi teknologi telah didukung oleh perangkat lunak, perangkat keras dan infrastruktur yang memadai,” ujar Plt Kepala Badan Informasi Geospasial, Muhtadi Ganda Sutrisna dalam surat tersebut.
Selain itu tambah Muhtadi, Penghargaan itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap pengembangan geoportal dan aplikasi yang telah dimanfaatkan secara mandiri.
Muhtadi menambahkan keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga sudah dinilai cukup baik. Namun jumlah OPD yang terlibat perlu ditingkatkan dan memanfaatkan data yang terdapat di simpul jaringan.
Begitu juga dengan penerapan standar dalam penyelenggaraan Jaringan Informasi Geospasial Kabupaten Kukar perlu diterapkan seperti Katalog Unsur Geografi Indonesia (KUGI). Pembuatan data dan meta data juga harus sesuai dengan SNI, dan terakhir manajemen dalam penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) perlu diterapkan.
“Peraturan simpul jaringan Kutai Kartanegara perlu menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terbaru, terutama Pepres 27/2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) dan Pepres 39 tahun 2019,” tutup Muhtadi.
Pemberian penghargaan Bhumandala 2020 adakan dilaksanakan pada 27 November 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Bhumandala Award adalah penghargaan terhadap upaya membangun simpul jaringan informasi geospasial kepada Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah yang dinilai terbaik dalam upayanya mempersiapkan diri dan membangun simpul jaringan.
Kegiatan penilaian kinerja simpul jaringan merupakan hal yang sangat penting. Penilaian kinerja Simpul Jaringan dilakukan dengan melihat pembangunan 5 (lima) elemen Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) yaitu Kebijakan, Kelembagaan, Teknologi, Standar dan Sumberdaya Manusia.
Penyelenggaraan Bhumandala kali ini telah memasuki tahun keempat sejak pertama kali diselenggarakan pada 2014. Dalam proses monitoring dan evaluasi terhadap kinerja simpul jaringan selalu bersinergi dengan Peraturan Presiden (Pepres) 27 tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).
Selain itu dengan terbitnya Pepres 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia menjadi komitmen bahwa untuk menyelenggarakan Informasi Geospasial harus memenuhi standar data, memiliki metadata yang baku serta memenuhi kaidah interoperabilitas data.
Pewarta Herman