BONTANG, linimasa.co – Keseriusan, Ketua DPC Partai Gerindra Bontang, Agus Haris bertarung dalam Pilkada Kota Bontang terungkap saat disambangi awak media linimasa.co, di Sekretariat Gerindra, Rabu (18/12/19). Ditanya tentang kesiapannya untuk maju Pilkada, Agus cukup bersemangat dan yakin bertarung dalam kontestasi tersebut.
Dirinya menyebutkan bahwa telah siap lahir batin untuk menjadi calon wakil walikota. Serta siap mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang.
“Saya pastikan bahwa saya siap lahir batin untuk menjadi calon wakil walikota. Saya paham dengan tugas pemerintahan dan tahu tupoksinya. Apalagi kalau terpilih nanti, tugas wakil itu tidak rumit, tinggal melaksanakan tugas yang telah ditetapkan walikota,” ujarnya.
Menurutnya tugas yang diemban oleh seorang wakil walikota tidak serumit yang disangka, pasalnya usai direncanakan dan perangkatnya disiapkan maka wakil akan melaksanakan dan mengawasi setiap program yang melekat pada SKPD. Agus mengungkap seorang wakil meski piawai dalam bertindak, bijak dalam memberikan keputusan dan jeli mengawasi program yang telah direncanakan.
“Tidak ada yang susah dalam menjalankan tugas, apalagi mengawasi setiap kebijakan program yang telah ditetapkan. Mengevaluasi program yang melekat pada dinas-dinas, komunikasi dengan setiap kepala dinas apa ada kendala dengan program atau mencari solusi permasalahan yang terjadi agar perencanaan RPJMD berjalan sesuai dengan visi misinya.” Pungkas mantan ketua KNPI Bontang ini yang mengaku memiliki kiat khusus untuk menjadi wakil walikota nantinya.
“Sebagai perpanjangan tangan walikota, wakil haruslah dekat dengan kepala dinas agar mampu bersinergi. Selain itu perlunya mengevaluasi kinerja untuk keberhasilan target kerja,” ungkap Agus dalam memaparkan rencana kerja wakil walikota jika dirinya terpilih.
Terkait dukungan internal, Agus Haris memaparkan masih dalam agenda partai mulai dari tingkat akar rumput, pengurus kelurahan dan kecamatan sampai tingkat DPC, belum ada pembahasan resmi melalui mekanisme organisasi dan akan dibahas pada awal tahun depan (2020).
“Secara mekanisme organisasi belum diputuskan resmi oleh pengurus, rencananya tahun depan, namun provinsi telah mendukung dan memberi peluang, namun tetap harus dilakukan sesuai dengan mekanisme partai. Diserahkan pada pleno partai, apapun keputusannya nanti saya siap menjalankan hasilnya.” Pungkasnya
Disinggung soal incumbent yang akan bertarung kembali dalam Pilkada. Dirinya tidak mengkhawatirkan soal itu, bahkan Ketua DPC Partai Gerindra Bontang ini memberikan pujian kepada Neni Moerniaeni yang saat ini menjabat sebagai Walikota Bontang.
“Bu Neni merupakan walikota dan juga calon walikota yang pintar dan cerdas. Beliau Neni (red) sebagai kandidat yang paham permasalahan Kota Bontang,” ucap Agus.
Kalaupun diminta sebagai pendamping Neni sebagai wakilnya. Agus mengatakan sangat siap.
“Saya siap mendampingi Ibu Neni sebagai wakilnya. Dan saya siap berkeja untuk masyarakat Bontang,” tambahnya.
Saat ini dirinya mengaku sedang melakukan persiapan di internal partai untuk mendapatkan rekomendasi. Meskipun sebagai ketua partai, Agus menyebut jika dirinya tetap harus mendengar masukan dari pengurus yang lain.
“Bulan Januari akan ada pleno penetapan. Kami di internal sedang bermusyawarah dalam pencalonan saya sebagai kandidat kepala daerah. Semoga berjalan lancar,” sambungnya.
Dirinya mengaku tidak khuatir dalam pecalonan kepala daerah. Meskipun secara langsung Ketua DPW Gerindra Kaltim, Andi Harun memintanya tetap maju. Namun dirinya tetap mengikuti mekanisme partai.
“AH telah meminta saya untuk tetap maju. Kalaupun tidak jadi maju, kami tetap akan berkoalisi dengan calon yang ada nantinya. Karena 12.000 masyarakat Bontang telah menitipkan suaranya kepada Gerindra,” pungkasnya. (dp)
Reporter Dhepta I Editor Chai