Bontang, linimasa.co – Pemilihan kepala daerah serentak se Indonesia yang rencananya digelar 23 September 2020 mendatang, menarik perhatian masyarakat luas, pasalnya pilkada serentak yang kali pertama dilaksanakan tahun depan nanti sudah menjadi bahan pembicaraan keseharian masyarakat umum tidak terkecuali masyarakat Bontang. Berbagai tanggapan, opini dari masyarakat pun muncul beragam.
Salah satu diantaranya adalah Nurdin, 35th. Kesehariannya sebagai pekerja lepas disalah satu proyek bangunan menganggap politik merupakan bagian penting dalam hidup bermasyarakat, dengan politik dirinya yakin kehidupan ke depan bisa lebih baik.
“Politik itu perlu dibahas juga, karena kalau masyarakat ikut andil dalam pemilihan kepala daerah pasti tidak akan salah-salah dalam memilih kepala daerah, iya kalau dapat yang bagus, kalau salah pilih yang repot kita juga pak.” Ungkapnya saat ditemui awak linimasa,co di jalan flores.
Senada, Rahman warga Loktuan memaparkan keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menentukan nasib Bontang ke depan, menurutnya pemimpin yang baik akan disukai oleh warganya dan biasanya sosok yang disukai pasti kinerjanya sepadan.
“Warga Bontang harus menentukan pilihannya dengan bijak dan baik, karena saya yakin sosok yang disukai banyak orang nantinya akan memimpin Bontang dengan baik dan itu sejalan dengan keiinginan masyarakat, jadi warga harus menentukan pilihannya dan tidak boleh golput.” Pungkasnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Bontang, Agus Haris, mengatakan dirinya siap maju sebagai wakil walikota Bontang di pemilu kada tahun depan, dirinya mengaku telah siap lahir batin untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat Bontang.
“InsyaAllah saya siap lahir bathin bahkan saya akan melepas jabatan saya sekarang sebagai wakil ketua DPRD jika nantinya terpilih sebagai wakil walikota, dan itu sudah dikomunikasikan sampai pusat. Bahkan Partai Gerindra akan mendukung setiap kadernya di daerah jika ada yang mau maju sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah.” Ujar Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Bontang ini.
Disinggung soal incumbent yang akan bertarung kembali dalam Pilkada. Dirinya tidak mengkhawatirkan hal tersebut, bahkan mantan Ketua KNPI Bontang ini memberikan pujian kepada Neni Moerniaeni yang saat ini menjabat sebagai Walikota Bontang atas kinerjanya selama ini dalam memimpin Bontang.
“Warga Bontang ini banyak orang cerdas, apalagi di perusahaan, mitra perusahaan dan semua elemen masyarakat. Nah untuk menjadi seorang pemimpin disini harus seimbang dengan semua segmen pemikiran masyarakatnya, saya melihat semua itu ada di Bu Neni. Secara pribadi saya setuju kalau beliau maju lagi sebagai wali kota dan itu terbukti dari hasil kinerjanya selama ini dalam membangun Bontang.” Papar Agus Haris
Menurutnya prestasi yang dibangun oleh Neni Moerniaeni selama memimpin Bontang tidak dapat dipandang sebelah mata terbukti dengan banyaknya kebijakan Neni yang mendapatkan apresiasi berupa penghargaan Innovative Government Award (IGA) sejak 2017 lalu.
“Wali kota Neni ini mampu mengatur ritme pemerintahan, menata program mulai proses hingga realiasi, jadi wajar beliau (Neni, Red) menerima banyak penghargaan dari pemerintah pusat. Sebagai wali kota terbaik se Indonesia di ajang Indonesia Innovation Award (IIA) tahun ini. Bisa kita lihat pembangunan yang merata hingga perkembangan ekonomi masyarakat yang makin meningkat.” Paparnya
Berbagai penghargaan yang diraih wali kota Neni bukan hanya sebagai simbol tapi menurut politisi Gerindra ini, hal tersebut didasari dengan fakta dan data yang akurat, dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Program menjadikan Bontang sebagai Kota Cerdas, komitmen kuat dalam memajukan dunia pendidikan, dengan membagikan puluhan penunjang peralatan dan perlengkapan belajar gratis kepada siswa SD hingga SMA se kota Bontang. Ditambahkan Agus, selain itu wali kota Neni peduli dengan kesehatan masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan khusus bagi warga yang belum memiliki jaminan kesehatan dengan memberi subsidi biaya kesehatan.
“Jadi wajar saja beliau mendapatkan banyak penghargaan, karena beliau cerdas dan inovatif dalam membangun daerahnya. Seperti Oktober lalu, Neni mendapatkan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dan tata kelola terbaik. Ini menandakan bahwa pemimpin kita saat ini mampu mengakomodir daerahnya menjadi lebih baik lagi.” Tambahnya
Kendati demikian dipandang perlu kerja sama semua pihak, baik unsur pemerintahan, legislatif dan juga masyarakat luas untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, kota yang cerdas atau smart city tidak akan terwujud apabila tidak didukung oleh semua pihak. Dan apapun perangkatnya yang terpenting adalah personal pemimpinnya yang harus cerdas.
“Perangkat teknologi itu bisa dibuat oleh siapa saja, tapi kecerdasan itu timbul dari kemampuan wali kota mengelola segala jenis teknologi untuk kepentingan masyarakatnya, termasuk kebijakan apa yang diambil untuk kepentingan masyarakat Bontang, dan teruji, beliau bisa melakukan itu.” Paparnya
Ditanya soal kesiapannya menjadi calon wakil wali kota pada pemilukada mendatang, dirinya menyatakan jika diminta maka dirinya siap mendampingi Neni Moerniaeni.
“Saya siap mendampingi Ibu Neni sebagai wakilnya. Dan saya siap bekerja untuk masyarakat Bontang,” tambahnya. (dp)
Reporter Dhepta I Editor Chai