Samarinda, linimasa.co – Dampak dari pembelajaran daring kini mulai dikeluhkan oleh orang tua murid, termasuk juga para mahasiswa. Pasalnya melalui pembelajaran online, siswa ataupun mahasiswa mendapatkan beban tambahan yakni biaya paket internet.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dalam mendukung pembelajaran via online tersebut kini telah berkerjasama dengan PT. Telkom Indonesia Wilayah Kaltim, dalam memberikan bantuan selama enam bulan paket data internet gratis.
“Ini penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Gubernur Kalimantan Timur dengan PT. Telkom Indonesia Wilayah Kaltim yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kaltim. Ini merupakan kerja sama tentang bantuan kuota daring pendidikan,” ujar Meiliana seusai penandatanganan MoU, di Kantor Gubernur, Selasa (11/08/20).
Sejauh ini Gubernur Kaltim, telah menganggarkan Rp 31 miliar yang diperuntukkan guna subsidi paket data internet. Dari jumlah dana yang telah digelontorkan. Subsidi paket data internet akan diberikan sekitar 677 ribu mahasiswa dan pelajar di Kaltim.
“Jika selama enam bulan kedepan, kondisi belum berubah maka bantuan kemungkinan tetap akan berlanjut dan dianggarkan di tahun selanjutnya,” terang Isran Noor.
Lanjut Isran, menurutnya selama pandemi Covid-19 ini, bukan hanya masyarakat umum saja yang terdampak, tetapi kalangan pelajar dan mahasiswa juga ikut merasakannya.
“Apalagi mahasiswa dan pelajar yang enggak bisa pulang kampung karena pengetatan akses keluar masuk,” tambahnya.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tua dan para siswa dan mahasiswa dalam mengakses internet untuk proses belajar mengajar.
Reporter: Dhepta I Editor: Chai