Samarinda, linimasa.co – Kebakaran kembali terjadi di Samarinda, tepatnya kawasan pasar impres, di jalan Sultan Hasanudin RT 17 Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Rabu (12/2/2020) pukul 03.00 dini hari.
Akibat kebakaran tersebut, satu bangunan kios tiga pintu, satu bangunan ruko dan satu rumah tunggal hangus dilahap api
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Samarinda, Makmur Santoso, mengatakan kebakaran baru bisa diatasi setelah petugas Damkar bersama warga berjibaku melawan api selama 1 jam 30 menit.
Kondisi ruko yang masih terkunci dan bangunan yang terbuat dari beton menyulitkan petugas Damkar sehingga membuat pemadaman api menjadi terhambat.
“Setelah menerima informasi kebakaran kami langsung ke lokasi, karena ruko masih terkunci dan bangunan terbuat dari beton sehingga sangat sulit memadamkan api di TKP,” jelas Makmur.
Sementara itu Junaidi, saksi mata di lokasi kebakaran mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada di toilet, dia melihat kepulan asap hitam, saat diperiksa ternyata berasal dari kios miliknya yang tepat berada di depan rumah.
“Saya ke toilet untuk buang air besar, saat itu saya sudah melihat kepulan asap hitam. Ternyata dari kios saya yang ada di depan,” kata Junaedi.
Posisi rumah yang berada tepat dibelakang kios membuat Junaidi dan keluarganya kesulitan keluar dari kepungan api.
“Jadi posisi rumah persis dibelakang kios tiga pintu dua kios milik saya, satu kios paling kiri jual plastik itu punya orang loa buah saya jual ke dia, nah tengah itu akses jalan menuju rumah saya dibelakang, yang satu lagi jual seragam sekolah itu menyewa sama saya,” jelasnya.
Dia, istri dan anaknya kemudian nekat memanjat ke atap rumah, lalu menyeberang ke bangunan ruko yang berada di sebelah kios sebelum api berkisar lebih besar.
“Posisi saya lagi didalam rumah, turun lewat ruko sebelah rumah dengan cara memanjat dari atap kios dan menyebrang ke ruko, turun dari sela-sela pagar kanopi ruko,” ujar Junaedi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena saat terjadi kebakaran kios tiga pintu dan ruko dalam keadaan kosong. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena arus pendek listrik, namun untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Reporter Herman I Editor Dhepta