Samarinda, linimasa.co – Meskipun di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Lembaga Administrasi Negara (LAN) tetap melaksanakan tugasnya, yakni mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2020, yang dimulai dari tanggal 12 Februari sampai 14 Mei 2020, Kamis (14/5/20).
Menurut keterangan dari Kepala Puslatbang KDOD, Dr. Mariman Darto, M.Si, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para administrator dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial Jabatan Administrator, yang akan berperan dan melaksanakan tupoksi Kepemerintahan di instansinya masing masing. Pelatihan ini dilakukan di dua tempat yakni melalui on campus dan off campus.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para administrator. Tempat penyelenggaraan PKA dilaksanakan secara on campus / off campus. Pembelajaran on campus dilaksanakan di Kampus Puslatbang KDOD dan Pembelajaran off campus dilaksanakan di Instansinya masing masing. Karena Pandemi Covid 19, peserta melakukan penyesuaian untuk implementasi aksi perubahanya,” ujar Mariman.
Dalam kesempatan berbeda Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. Adi Suryanto, M.Si mengatakan, dalam menyelaraskan visi dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo dan K.H. Ma’ruf Amin, yakni “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong” dengan 9 (sembilan) misi. Maka hal tersebut harus menjadi acuan bagi Instansi Pemerintah dalam mengoperasikan birokrasi untuk pencapaian tujuan pembangunan nasional.
“Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju yang dimaksud Bapak Presiden dalam memberikan arahan 5 (lima) prioritas kerja pemerintah 5 (lima) tahun ke depan (2019-2024) haruslah menjadi acuan dan prioritas kita dalam mengoperasikan birokrasi,” ujarnya.
Adapun lima prioritas tersebut adalah:
- Pembangunan SDM yang pekerja keras, dinamis, terampil, dan menguasai IPTEK;
- Pembangunan infrastruktur penghubung kawasan produksi dan distribusi yang mendongkrak lapangan kerja;
- Simplifikasi regulasi untuk percepatan pelayanan perizinan dan investasi;
- Penyederhanaan birokrasi menjadi 2 (dua) level eselon dan mengalihkan jabatan administrasi menjadi fungsional; serta
- Transformasi ekonomi untuk peningkatan daya saing manufaktur dan jasa modern bernilai tambah tinggi
Lanjut Adi Suryanto, untuk dapat melaksanakan kelima prioritas itu dibutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik; bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme; serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat; dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
“Sebagai ASN kita harus memiliki sikap integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik,” ucap Adi.
Adi juga mengingatkan, jika seorang pejabat administrator harus mampu memperkuat jejaring, kolaborasi, dan sinergi dengan instansi lain. Ini merupakan salah satu karakter penting future civil service dan juga merupakan ciri kepemimpinan yang tanggap menghadapi revolusi industri 4.0 dimana kebutuhan akan kerja sama semakin tajam.
“Pejabat administraror haruslah berkemampuan dalam memperkuat jaringan. Ini sangat penting,” ingatnya.
Pelatihan kepemimpinan administrator ini diikuti sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari 10 orang wanita dan 30 orang pria, dengan rincian sebagai berikut: Provinsi Kalimantan Timur (1 Orang), Kota Balikpapan (10 orang), Kota Bontang (8 orang), Kabupaten Bulungan (4 orang), Kabupaten Berau (6 orang), Kabupaten Panajam Paser Utara (6 orang), Kabupaten Kutai Kertanegara (4 orang).
Pelaksanaan PKA ini merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi dan ASN ditetapkan sebagai profesi yang memiliki kewajiban: mengelola dan mengembangkan dirinya, wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya; dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen ASN.
Setelah dilaksanakan evaluasi akademik dan evaluasi seminar laporan Aksi Perubahan ditetapkan 10 (sepuluh) orang peserta yang memiliki nilai tertinggi diantara 40 orang peserta yaitu Ahmad Juhri, S.ST., MPSS, Debora Kristiani, SP, Doddy Irawan, SE, dr. Sriyono, Dra. Hasnah Haerani, A.pt, drg. Retno Sulistyo Sitoresmi, G. Pratikno, S.Pd.,MM, Laily Fauzijah, SE, Yunita Liliyana Damayanti, ST., ME.
Adapun 5 (lima) peserta yang memperoleh predkat lulusan terbaik yaitu, dengan rank nama jabatan dan asal instansi beserta judul paper:
- G. Pratikno, S.Pd., M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan: Pemberdayaan Warga Binaan pada Pendidikan Kesetaraan (DAWAI PANDIKAR) di Kota Balikpapan.
- dr. Sriyono, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Balikpapan: “SIDIN BATIANAN “ Skrining Identitas, Biaya Dan Risiko Tinggi Kehamilan Kota Balikpapan.
- Dra. Hasnah Haerani, A.Pt, Kepala Bagian Umum RSUD Beriman Balikpapan Sistem: Informasi Masyarakat 24 Jam (SIMAS 24) Kota Balikpapan.
- Ir. Muhammad Natsir, Kabid. Konservasi SDA dan Pengkajian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang: Program Percepatan Proses Perizinan Lingkungan Melalui Klinik Dokumen Lingkungan (Klinik Dokling) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
- Yunita Liliana Damayanti, ST.,ME, Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Penajam Paser Utara: Evaluasi Responsif Pantau Kinerja Melekat (e-SPON TAJAM) Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2020 ini dilepas oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. Adi Suryanto, M.Si. dan Kepala Puslatbang KDOD, Dr. Mariman Darto, M.Si, pada hari Kamis, 14 Mei 2020, secara online melalui aplikasi zoom.
Pada acara pelepasan tersebut, Kepala LAN berpesan bahwa aparatur sipil negara harus memiliki kapasitas untuk berubah sesuai dengan tuntutan dan tantangan pelayanan. Pada saat pandemic ini, para ASN diharapkan tetap produktif dengan menerapkan prosedur bekerja dari rumah / work from home. Ini adalah bagian dari kemampuan agile leadership.