Samarinda, linimasa.co – Sejak diresmikannya oleh Presiden RI Joko Widodo (19/12), lalu. Jalan Tol kebanggaan rakyat Benua Etam Kaltim masih tetap dibuka untuk jalur transportasi umum.
Hal ini, menampik anggapan masyarakat, adanya penutupan Jalan Tol untuk ruas Samboja – Palaran dengan panjang kurang lebih 58 kilometer akibat pandemi Virus Corona (Covid-19), kini dibuka kembali karena adanya pernyataan Kementerian Perhubungan mengizinkan semua moda transportasi termasuk transportasi darat sejak tanggal 7 Mei 2020 dibuka secara resmi.
“Tol masih dibuka ruas Samboja-Palaran. Sedangkan masalah tarif, sementara masih belum pakai tarif,” kata Direktur Teknik PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Edy Nugraha melalui WhastApp, Ahad (17/5/20).
Edy menegaskan, tidak ada informasi penutupan ruas tol Samboja-Palaran. Meski, adanya wabah Covid-19 dan Arus Mudik Lebaran atau bulan Ramadhan.
Karena tidak adanya penutupan tersebut, maka ruas jalur tol Samboja-Palaran masih bisa dimanfaatkan untuk akses transportasi dari Samarinda ke Balikpapan.
“Jadi, kami pastikan sejak 19 Desember 2019 ruas tol Samboja-Palaran tidak pernah ditutup,” jelasnya.
Edy meminta agar ketika di jalur tol, pengemudi diminta untuk berhati-hati. Pentingkan keselamatan penumpang yang dibawa.
Adanya jalur tol diharapkan mempermudah akses transportasi masyarakat Kaltim, khususnya yang berada di Balikpapan maupun Samarinda dan sekitar.