Bontang, Linimasa.co — Dalam menjalankan aktivitasnya di laut, nelayan, khususnya nelayan tradisional kerap mengabaikan aspek keamanan diri. Seperti tidak mempersenjatai diri dengan jaket pelampung laut. Atau memasang klakson kapal laut dan lampu penerangan yang cukup.
Selain itu, edukasi soal cara melaut yang baik agar lingkungan maritim senantiasa terjaga juga masih minim dikalangan nelayan.
Untuk menguatkan pemahaman nelayan tradisional Bontang perihal keamanan diri kala melaut, serta melaut yang aman bagi lingkungan maritim, KSOP Bontang, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar penyuluhan bagi nelayan setempat. Yang membahas tentang pentingnya perlindungan maritim dalam menunjang keselamatan pelayaran nelayan tradisional Bontang.
Digelar di Aula Pertemuan KSOP Kelas II Bontang, kegiatan ini diikuti 35 peserta, yang merupakan perwakilan nelayan se-Kota Bontang, Kamis (20/2/2020).
Kepada awak media Kepala Seksi Perikanan Tangkap DKP3 Bontang, Idhamsyah, menuturkan sejatinya kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat PIP Makassar. Hanya saja turut melibatkan KSOP Kelas II Bontang dan DKP3 Bontang.
“Ini kegiatan pengabdian masyarakat PIP Makassar. Namun kami ikut terlibat karena ini bagian dari perhatian kami juga terhadap nelayan,” kata Idhamsyah kepada awak media, Kamis (20/2/2020) siang.
Dia menjelaskan, DKP3 sangat konsern terhadap keamanan nelayan kala melaut. Pasalnya medan yang mesti dihadapi para nelayan sesuatu yang sulit diterka. Pun banyak hal-hal sulit dijangkau ketika nelayan sudah berada di tengah ganasnya lautan.
“Nelayan bekerja dengan risiko besar. Kita enggak tahu apa saja yang bisa terjadi di lautan. Sebabnya memperkuat edukasi soal berlayar dengan aman sangat penting bagi mereka,” beber Idhamsyah.
Adapun, selain memperhatikan keamanan melaut, Idhamsyah juga berharap melalui kegiatan ini nelayan tradisional semakin paham soal melaut dengan cara yang elok. Agar ekosistem maritim dapat senantiasa terjaga.
Lebih jauh Idhamsyah katakan, pekan depan pihaknya bakal menggelar sosialisasi gerai perizinan di Balai Maritim Tanjung Limau. Dalam kesempatan itu, akan dimanfaatkan untuk kembali mensosialisasikan materi keamanan melaut kepada nelayan. Agar semakin banyak nelayan yang teredukasi, dan hal-hal buruk bisa diminimalisir.
“Materi dalam penyuluhan hari ini akan kembali kami ulang pekan depan. Supaya nelayan kita semakin teredukasi dan bisa melaut dengan aman,” pungkasnya. (adv/f)
Reporter Audric I Editor Dhepta