Samarinda, linimasa.co – Puluhan personil Satpol PP sekira pukul 09.30 Wita bergerak menuju jalan MT. Haryono. Sesampainya di lokasi, mereka lantas turun dari kendaraan operasional kemudian merobohkan lapak penjual buah-buahan, Senin (13/1/20).
Tidak nampak wajah ketegangan dengan pemilik lapak. Mereka mengaku pasrah dengan apa yang telah terjadi.
Menurut pantauan, ada puluhan lapak pedagang buah pisang, singkong, dan buah-buahan lainnya yang telah dirobohkan. Mereka, pemilik usaha juga nampak ikut untuk membongkar lapaknya.
“Benar hari ini Satpol PP telah membongkar lapak kita. Namun sebelumnya sudah diinformasikan semenjak dua bulan yang lalu, dan kami minta penundaan. Hari ini baru dibongkar,” terang Sutriyani (42) salah satu penjual.
Ditanya setalah ini akan berjualan di mana lagi. Ibu yang bertempat tinggal di jalan Kahoi ini belum tau melanjutkan di mana lagi usahanya.
Akan Dibuat Taman Kota
Kepala Satpol PP Samarinda menyampaikan keterangannya melalui Kasiops dan Pengendalian,
Boy LS membenarkan bahwa adanya penertiban tersebut.
Rencana setelah pembersihan lokasi. Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Kota Samarinda akan menggunakannya sebagai taman. Sebab median jalan tersebut adalah daerah milik jalan (Demija).
“Kami Satpol PP berkerja sama dengan DLH Samarinda. Setelah ini akan dijadikan taman,” terang Boy.
Direncanakan hari Kamis mendatang (16/1) akan dimulainya pembangunan taman. Pihak Satpol PP dalam kesempatan ini, turut mengapresiasi masyarakat yang dengan sadar mengetahui bahwa jalur tersebut tidak diizinkan untuk digunakan berjualan.
“Kami apresiasi warga yang bersama dengan kami ikut membantu membongkar lapaknya. Tenggat waktu pembongkaran sampai hari Kamis,” tutup Boy.
Reporter Dhepta I Editor Chai