PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam kegiatan Safari Ramadan yang digelar di Masjid Islamic Center, Nipah-Nipah, Kabupaten PPU, pada Kamis (13/3/2025).
Bantuan dari Pemprov Kaltim ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dan diterima langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor. Bantuan tersebut meliputi dana sebesar Rp330.000.000, bantuan Cartridge TCM untuk pasien tuberkulosis (TBC), serta iuran Jaminan Kesehatan Nasional dalam program pelayanan kesehatan gratis sebesar Rp2.452.416.000. Selain itu, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa satu unit mobil ambulans jenazah, paket sembako, bantuan rumah ibadah, alat pertanian, dan perikanan.
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kehadiran jajaran Pemprov Kaltim dalam rangkaian kegiatan di PPU, termasuk Safari Ramadan ini.
“Terima kasih dan selamat datang dalam rangkaian Safari Ramadan Pemkab PPU. Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan karena sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dapat terjalin dengan baik,” ujar Abdul Waris Muin.
Lebih lanjut, Waris menegaskan bahwa sinergi dan silaturahmi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk mendukung kepemimpinan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu.
“Pemkab PPU berkomitmen untuk mendukung dan menyelaraskan program pembangunan daerah yang sejalan dengan visi dan misi Pemprov Kaltim. Semoga awal kepemimpinan ini, yang bertepatan dengan bulan Ramadan, menjadi awal yang baik bagi kemajuan Kabupaten PPU dan Kalimantan Timur,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, turut mengucapkan selamat atas Hari Ulang Tahun Kabupaten PPU ke-23 yang jatuh pada 11 Maret 2025.
“Atas nama Pemprov Kaltim, Dirgahayu Kabupaten PPU. Semoga kabupaten ini dapat menjadi barometer bagi daerah lain di Kaltim dalam mencapai kemajuan,” kata Seno Aji.
Menurutnya, Kabupaten PPU memiliki peran strategis karena sebagian wilayahnya menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ia menyoroti bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PPU tahun 2025 sebesar Rp2,8 triliun masih tergolong kecil, sehingga membutuhkan dukungan lebih besar dari Pemprov Kaltim.
“APBD-nya kecil, jadi bantuan keuangannya harus diperbesar. Kata Pak Bupati, Bankeu (Bantuan Keuangan) untuk PPU dari Pemprov Kaltim mencapai Rp70 miliar,” ungkapnya sambil tersenyum.
Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan terus mendorong pembangunan dan pemerataan, khususnya dalam bidang infrastruktur, guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah.
“Program kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2025-2030 akan segera dimulai, termasuk pendidikan gratis, beasiswa kuliah S1, S2, dan S3, serta program di bidang kemasyarakatan dan keagamaan,” tutupnya.(adv)