Kutai Kartanegara, linimasa.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan mutasi dalam rangka pengisian jabatan definitif yang lowong serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kegiatan yang digelar di ruang serba guna Pemkab Kukar pada Senin, (6/9/2021) tersebut menjaring 217 pejabat yang dilantik. Meliputi, sebanyak 84 pejabat administrator (eselon III) dan 133 pejabat pengawas (eselon IV).
Proses penjaringan hingga penempatan pejabat sudah melalui berbagai pertimbangan serta mekanisme sesuai regulasi serta kaidah yang ada, Baik kesesuaian hasil analisa jabatan maupun penilaian di internal kepegawaian di lingkungan Pemkab Kukar. Mutasi ini juga dalam rangka pengisian jabatan definitif yang lowong baik ditinggalkan karena pensiun maupun karena meninggal dunia.
“Jadi pelaksanaan mutasi ini sangat lumrah sekali terjadi. Saya berpesan bekerjalah dengan itikat dan niat yang baik,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah.
Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengaku akan meningkatkan kualitas layanan publik sebagai salah satu target tujuan dari berbagai sasaran yang menjadi prioritas dalam kebijakan mutasi tersebut. Edi – Rendi menilai bahwa diperlukannya ketepatan dalam penempatan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kemudian juga diharapkan dapat mendorong penempatan pejabat yang mampu menerjemahkan visi misi kepala daerah serta program RPJMD yang telah ditetapkan sebagai perda tersebut untuk dapat segera diaplikasikan. Sehingga, semua kebijakan baik terkait mutasi ASN hingga penyusunan program kerja di lingkungan Pemkab Kukar bisa saling menyesuaikan dan berkaitan satu sama lainnya.
“Ini moment penting, saya berharap ini menjadi semangat baru untuk kita semua dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat kedepan,” ujar Edi.
Edi juga berharap dengan mutasi ini, pejabat yang ditempatkan bisa benar – benar bekerja dengan baik serta menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal
“Sehingga jangan diartikan mutasi ini berkaitan dengan hal-hal lain,” tambahnya.
Senada dengan Edi, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin juga turut menaruh perhatian pada percepatan peningkatan kinerja ASN, menurutnya sebaik apapun program yang dicanangkan pemerintah, tidak akan berjalan baik apabila tidak dieksekusi dengan baik pula oleh pejabat yang terkait.
Terlebih jika dalam implementasinya program yang dicanangkan tersebut dijalankan hanya sekedarnya tanpa adanya inovasi yang kreatif. Maka dari itu, Rendi juga turut mengajak semua pejabat dan pihak yang terkait untuk dapat bekerja sama dalam melaksanakan berbagai program yang dicanangkan.
Pewarta Axl