Samarinda – Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).
Saat peresmian presiden Jokowi didampingi menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sohoarso Monoarfa, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Hujan gerimis tidak menyurutkan niat orang nomor satu di Indonesia ini untuk menekan tombol sirine sebagai tanda bahwa jalan tol ini telah diresmikan.
“Bapak ibu yang saya hormati syukur alhamdulillah pembangunan seksi II, III, IV jalan Tol Balikpapan-Samarinda sudah selesai dan bisa dimanfaatkan,” kata Jokowi.
Dengan beroperasinya jalan tol ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk melayani transfortasi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Rincian jalan tol yang telah diresmikan adalah seksi 2 sepanjang 26,395 kilometer, seksi 3 sepanjang 21,90 kilometer dan seksi 4 dengan panjang 17, 82 kilometer.
Ada tiga kecamatan yang terhubung dengan tol yang baru diresmikan, yakni, Samboja, Muara Jawa di Kutai Kartanegara dan Palaran di Samarinda.
Presiden Jokowi mengatakan dari lima seksi sudah tiga seksi yang sudah selesai dengan panjang 58,7 kilometer. Masih ada dua seksi lagi yang masih dalam tahap pengerjaan.
“Insyaallah April 2020 selesai”, ujar Jokowi.
Jokowi meyakini kehadiran jalan tol akan memperlancar arus distribusi barang dan penumpang dari Balikpapan ke Samarinda begitu pula sebaliknya. Pastinya kecepatan dan efisieni menjadi hal yang pasti di dapat dengan beroperasinya jalan tol ini.

“Kalau biasanya dari Samarinda ke Balikpapan tiga jam, enam jam PP maka dengan jalan tol ini hanya sejam, paling lama sejam seperempat”, kata Jokowi.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang akan menjadi cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya guna mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.
Nantinya, jalan tol ini juga akan terhubung langsung dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 km dari Balikpapan
Diharapkan, rampungnya pengerjaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru, serta turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut guna memangkas waktu perjalanan non jalan tol yang sebelumnya mencapai 3-4 jam menjadi hanya 1 jam. (HR)
Reporter Herman I editor Chai