Samarinda, linimasa.co – Ramadan dipenghujung pertemuan yang sebentar lagi akan kita tinggalkan. Belum ada tanda-tanda pandemi covid -19 menghilang. Ada yang sudah tidak tahan dengan kedisiplinan untuk tinggal di rumah, bisa kita lihat di mana jalan-jalan mulai ramai dengan kendaraan, pusat perbelanjaan dan pasar nampak sibuk dengan transaksi perdagangan.
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19) di Indonesia makin meluas yang kemudian berdampak pada kecemasan masyarakat secara ekonomi dan sosial terutama pada perempuan dan anak sebagai kelompok yang rentan terdampak.
Siti Mahmudah I.K., S.Psi Psikolog koordinator Divisi Pencegahan Pusat pembelajaran Keluarga (Puspaga) Ruhui Rahayu Provinsi Kalimantan Timur mengatakan, “Sebagai wadah pembelajaran keluarga kami terus hadir melayani masyarakat meski dalam kondisi pandemic Covid -19. Layanan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi secara online serta layanan konsultasi online.”
Lanjutnya, “Negara hadir melalui Puspaga yang ada di seluruh Indonesia untuk mendampingi para orangtua maupun anak-anak dalam upaya psikoedukasi untuk mencegah terjadinya perilaku buruk seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan masalah perilaku sosial lainnya. Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki tujuh Puspaga, ditingkat Propinsi dan enam kabupaten kota yaitu Balikpapan, Samarinda, Berau, Paser, Kutai Kertanegara dan Kutai Barat.
Puspaga Online Sharing Session merupakan salahsatu sarana psikoedukasi yang secara berkala dilakukan oleh Puspaga Ruhui Rahayu. Pada pertemuan ke-3 Kamis 21 Mei 2020 pukul 10.00 – 12.00 akan menyajikan tema menarik yaitu membangun nutrisi mental yang membahagiakan di tengah pandemi Covid -19. Acara yang akan dipandu Alris Sanca Pratama Fasilitator Forum Anak Kaltim ini akan menghadirkan dua narasumber yaitu Nadya Rahman M.Psi Psikolog dari Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Prov. Kaltim dan Machnun Uzni Founder Sahabat Misykat Indonesia
Salahasatu narasumber Machnun Uzni yang terbiasa turun di daerah bencana nasional semisal Gempa dan erupsi Merapi di Yogyakarta, gempa di Lombok, dan banjir di beberapa tempat mengungkapkan, “Pandemi Covid -19 dengan durasi yang cukup panjang ini membuat kegelisahan dan terganggunya mental. Menghadirkan nutrisi mental kebahagiaan perlu adanya stimulus baik dari dalam maupun luar. Kebersamaan dalam keluarga yang utuh, yang hadir setiap waktu dan jarang didapatkan disaat belum ada pandemi Covid -19 merupakan salahsatu nutrisi hadirnya mental kebahagiaan. Ada beberapa tips dan trik untuk menyuplai mental kebahagian. Dan tentu akan kita coba kupas tuntas dalam acara hari kamis.”
Bagi yang ingin bergabung dalam acara ini dapat mendaftar melalui WA dengan format Daftar possvol3, Nama lengkap-Usia-Domisili kirim ke narahubung 0812-5848-714 Rusdi Rahman, S.Hut.