Bontang, linimasa.co – Sehari sesudah kebakaran hebat terjadi nampak antusias pengunjung begitu membludak dalam menampakkan simpatinya.
Salah satu pengunjung, Larah, datang ke lokasi kebakaran guna melihat tempat wisata kuliner yang kini jadi kenangan
“Yah kalau saya pribadi sih kesini bukan untuk bersantai tapi ingin tau kondisinya seperti apa setelah kejadian semalam,” ujar Larah kala ditemui awak media di lokasi kebakaran pada, Rabu (14/10/2020) sore.
Sejauh pemantauan awak media. Nampak puing – puing bangunan yang menyisakan bara terlihat rapuh. Meski lokasi kebakaran tengah dibatasi oleh police line banyak pengunjung yang mencoba mendekat ke lokasi untuk menyaksikan secara langsung.
Menyikapi hal tersebut, lurah Bontang Kuala, Rony Apriansyah mencoba mengingatkan pengunjung untuk tidak mendekat melebihi police line.
“Bapak, ibu untuk menjaga keamanan bersama tolong jangan melebihi garis polisi yang telah ditandai. Kayu disitu sangat rapuh kami takut hal – hal tidak diinginkan terjadi,” Imbau Rony kepada pengunjung.
Kata dia, pihaknya tidak bisa membatasi pengunjung yang datang. Baik itu pengunjung yang ingin sekedar bersantai ataupun pengunjung yang ingin melihat kondisi bekas kebakaran.
“Merasa terganggu sih tidak yah, hanya saja kami tidak bisa membatasi pengunjung dan tidak bisa menahannya. Hanya saya kami pantau dan terus mengimbau agar masyarakat tidak melebihi police line,”
Meski demikian Rony berharap agar pengunjung dapat memahami situasi saat ini. Yang mana lokasi kejadian masih rawan terjadinya musibah lain.
“Kita positif thingking aja kalau masyarakat kesini itu sebagai bentuk empati mereka. Meski tidak dipungkiri lokasi bekas kebakaran ini masih rawan terjadi musibah lagi. Saya harap pengunjung bisa pahamlah,” tutup Rony.
Pewarta Lutfi | Editor Audric