Samarinda, linimasa.co – Masyarakat Kota Samarinda yang sedang mempersiapkan perayaan pergantian tahun dikagetkan dengan musibah kebakaran beruntun di dua tempat berbeda dalam selang waktu yang tidak terlalu lama.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, tepatnya di dalam gang 4, Selasa (31/12/2019) sekira pukul 19.08 Wita. Sebanyak 2 rumah tunggal dan 1 kontrakan 3 pintu ludes dilahap api.
Bangunan berbahan kayu membuat api cepat membesar, ditambah akses ke lokasi yang sempit sehingga sempat mempersulit kinerja petugas dan relawan pemadam kebakaran (Damkar).
Namum dengan kerja cepat dan cekatan petugas dan relawan Damkar, api dapat dipadamkan pada pukul 19.45 Wita.
Tidak lama berselang, tepatnya pukul 20.40 Wita kebakaran kembali terjadi di pemukiman warga RT 25 jalan Wahid Hasyim I kelurahan Sempaja Selatan Samarinda Utara.
Dalam musibah ini api menghanguskan 1 rumah 2 lantai milik warga RT 25, bernama Muslim. Petugas dan relawan Damkar dibantu warga berhasil memadamkan api pukul 21.10 Wita.
Kapolresta Samarinda saat berada di TKP dalam rangka melihat kejadian mengatakan, bahwa pemicu kebakaran tersebut diperkirakan karena kompor. Namun pihaknya nanti akan mendalami lebih lanjut.
“Masih diperiksa, dugaan sementara akibat kompor dan konsleting listrik di tempat berbeda,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman saat meninjau lokasi kebakaran di jalan Arif Rahman Hakim.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Nursan berpersan agar warga selalu memantau dan mengawasi wilayah sekitar tempat tinggalnya.
“Dimohon malam ini agar selalu memantau dan mengawasi di sekitar wilayah/kampung masing-masing dikarenakan aktivitas masyarakat malam ini yang begitu padat menyambut malam Tahun Baru,” ujar Nursan.
Nursan menekankan kepada warga agar lebih berhati-hati dalam bermain kembang api. Dia mengingatkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan kebakaran harus diwaspadai dan dijaga.
“Kembang api dan listrik harus dijaga, demikian pula rumah kosong yang ditinggal pemiliknya,” sebutnya. (Hh)
Reporter Herman I Editor Dhepta