Samarinda – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda resmi meluncurkan kapal patroli pertama di Kalimantan Timur, Patarim Jagatraga. Peluncuran ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pengawasan keimigrasian sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, menyampaikan bahwa kehadiran kapal patroli ini merupakan terobosan untuk menjangkau area-area yang selama ini membutuhkan sewa kapal.
“Alhamdulillah, tadi telah kita launching kapal patroli di Kanim Kelas 1 Samarinda. InsyaAllah, ini bisa terus bermanfaat. Kapal ini merupakan cita-cita dari teman-teman semua untuk menjangkau tempat-tempat yang selama ini sulit dijangkau. Mudah-mudahan dapat meningkatkan layanan publik serta efektivitas pengawasan dan penindakan,” ujar Gun Gunawan.
Ia menambahkan bahwa kapal ini juga mendukung percepatan program keimigrasian yang menjadi arahan Menteri Hukum dan HAM, termasuk digitalisasi pelayanan, peningkatan pengawasan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), kegiatan bakti sosial, serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kepala Imigrasi Kelas I Samarinda, Washington Saut Dompak Napitupulu, menjelaskan bahwa kapal ini akan dioperasikan di wilayah kerja Kantor Imigrasi Samarinda, termasuk Mahakam Ulu dan Kutai Timur. Kapal ini juga siap mendukung tugas-tugas lintas instansi di Kalimantan Timur.
“Kapal ini kita pergunakan khususnya di Mahakam Ulu hingga Kutai Timur. Jika ada permintaan bantuan dari kantor imigrasi lain, kami siap membantu karena ini kapal perdana di Kalimantan Timur,” ungkap Washington.
Selain fungsi utama untuk pengawasan, kapal ini juga dirancang untuk mendukung kegiatan bakti sosial di wilayah perbatasan dengan akses terbatas.
Peluncuran Patarim Jagatraga tidak hanya menjadi simbol peningkatan kapasitas pengawasan, tetapi juga wujud nyata komitmen Kantor Imigrasi Samarinda dalam menjaga keamanan nasional dan memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Dengan dukungan teknologi modern dan semangat kolaborasi, kapal ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan wilayah perairan sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat di daerah terpencil.