Bontang, Linimasa.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pemberlakuan new normal di lantai dua Gedung DPRD Bontang pada Senin, (15/6/2020) sore.
Adapun RDP kali ini, dihadiri oleh Gabungan dari beberapa Komisi. Yang mana masing – masing komisi menyatakan pendapatnya terkait pemberlakuan new normal. Begitu pula dengan Bakhtiar Wakkang selaku anggota komisi I DPRD Bontang, ia menyampaikan keluhan masyarakat dalam RDP tersebut.
“Beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait masalah ini adalah keluhan dari masyarakat, terutama mereka yang memiliki ketergantungan hidup di sektor ekonomi,” ucapnya.
Lanjut, Bakhtiar mengungkapkan, seperti halnya mereka yang berjualan di lang-lang. Mereka mencurahkan isi hatinya pada Bakhtiar dan berharap ada solusi untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Bantuan yang diberikan pemerintah terhadap mereka tidak cukup. Menurut Bakhtiar, masyarakat butuh kehidupan yang layak bukan hanya berupa bantuan uang cash atau pun sembako.
“Uang tersebut tidak cukup untuk membayar kos atau pun kontrakan, belum lagi mereka harus memikirkan kehidupan sehari-hari. Harapan besar mereka yakni new normal cepat dilakukan dan pemerintah harus memperhatikan hal ini,” imbuh Bakhtiar.
Beberapa masyarakat yang punya kepentingan hidup di beras basah dari jasa angkut atau pun lainnya juga mengeluh. Bahkan perwakilan dari mereka mememui politisi Nasdem ini.
“Mereka siap berkomitmen mentaati aturan pemerintah. Mereka siap menjaga jarak, memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan. Tinggal tim gugus Covid-19 saja memberikan pemahaman untuk mereka,” tegasnya.
Disampaikan Bakhtiar, tidak masalah apabila ada pembatasan ketika mereka mengangkut penumpang. Seumpama biasanya 20 orang, bisa dikurangi menjadi 10 orang.
“Kalau menunggu sampai Juli kelamaan, Mereka butuh solusi dan pemerintah harus memperhatikan hal ini dengan memberikan pemahaman kepada mereka,” pungkasnya.
Reporter Lutfi