Bontang,Linimasa.co – Dalam rangka Pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) para pemuda Kota Bontang melakukan KolaborAKSI bersama yang digagas oleh Komunitas Peduli Sampah Kota Bontang. Duta Peduli Sampah Kota Bontang yang berjumlah 8 orang ikut serta membersihkan tumpukan sampah di pos penjagaan tugu selamat datang Kota Bontang.
Saipul, selaku Ketua dari Komunitas ini mengatakan tujuan dari kegiatan Gerakan Pungut Sampah ini adalah inisiatif dari Komunitas Peduli Sampah sebagai bentuk perhatian kepada petugas kebersihan yang masih harus bertugas dan bekerja di luar rumah selama pandemi Covid 19 ini. Serta agar dapat mengedukasi dan mengimbau masyarakat agar dapat memilah sampah di rumah dan meminimalisir sampah.
“Sebagai bentuk rasa cinta kami terhadap petugas kebersihan yang selalu bekerja diluar rumah Hari ini kami sengaja untuk memberanikan diri terjun langsung untuk membuang sampah untuk pertama kali, dan juga sebagai bentuk protes kami kepada masyarakat yang masih memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan,” Ujarnya saat ditemui di Tugu Selamat Datang, Kamis(16/4/2020) sore.
Saipul juga mengatakan membatasi jumlah orang dalam kegiatan ini , lantaran adanya anjuran dari pemerintah untuk jaga jarak (Pysical Distancing) dan hindari kerumunan. Selain itu, Ia juga menyampaikan kepada rekan – rekannya untuk tetap mentaati protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah, minimal mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
“Adanya instruksi dari pemerintah untuk physical Distancing dan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) maka saya membatasi jumlah orang dalam kegiatan ini,”ucapnya.
Adapun Hasil penimbangan yang dilakukan sebagai berikut:
- Sampah gelas/botol plastik air mineral : 12,52 kg
- Sampah campuran : box makan, plastik kemasan, dll : 19,30 kg
Total sampah yang berhasil diangkut : 31,82 kg
Kemudian Sampah yang telah dipilah dan ditimbang kemudian akan diangkut menuju TPST oleh Satgas Kebersihan Kota Bontang. Sampah yang bisa didaur ulang disedekahkan kepada petugas pemilah sampah.
“Sebisa mungkin kita harus bisa menghargai profesi petugas kebersihan dengan cara memilah sampah dari rumah kemudian tidak membuang sampah pada jam-jam di luar dari jam pembuangan, karena kasihan juga dengan petugas kebersihan lantaran harus tetap bekerja di tengah pandemic Covid-19 untuk menghidupi keluarganya,”Pungkasnya.
Reporter Lutfi