Samarinda, linimasa.co – Hujan deras yang terus mengguyur kota Samarinda beberapa hari lalu tidak hanya menyebabkan banjir tetapi juga longsor di berbagai titik.
Kali ini longsor terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin di jalan Lumba-Lumba RT 17 kelurahan Selili, kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kamis (16/1/2020).
Akibat dari longsor tersebut puluhan makam bergeser, nisan dan pagar makam pun banyak yang rusak. Bahkan ada papan penutup jasad yang terlihat mencuat dari makam yang baru berumur 40 hari.
Suriansyah (50) pengurus TPU Muslimin Selili mengatakan baru mengatahui makam mengalami longsor saat hendak melihat keadaan makam.
“Kami baru tahu makam longsor itu pagi tadi, kalau kejadian kemungkinan saat hujan deras sebelumnya,” ujarnya.
Namun ia tidak dapat memastikan berapa jumlah makam yang rusak akibat longsor.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan, ini longsor pertama terjadi di kuburan ini. Saya tidak bisa hitung ada berapa, yang jelas ini banyak, kemungkinan itu 50-an lebih,” katanya.
Sementara itu seorang warga bernama Saudah (60) mengatakan mengatahui adanya longsor di makam Muslimin Selili dari foto yang beredar di media sosial.
Ia mengaku cemas sebab dari foto yang tersebar terlihat makam suaminya juga turut terdampak longsor.
“Saya tahunya dari foto di sosmed, langsung ke makam, karena di foto itu ada makam suami saya, jadi cemas,” ucapnya.
Setelah mengetahui TPU Muslimin mengalami longsor pihak pengurus makam langsung memberitahukan kepada para warga, terutama yang keluarga dimakamkan ditempatkan tersebut agar datang dan melihat sendiri keadaan makam kerabatnya. (HH)
Reporter Herman I editor Dhepta