Samarinda, linimasa.co – Dalam menjaga kondusifitas serta keamanan dan kenyamanan peribadatan umat Nasrani di Samarinda. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) serta Barisan Ansor Serba Guna (Banser) siap mengamankan perayaan malam natal dan tahun baru.
Hal ini disampaikan oleh Guntur selaku Wakil Ketua Kaderisasi, PC GP Ansor Samarinda saat dihubungi oleh awak media linimasa.co, Sabtu (22/12/19).
Guntur menyampaikan bahwa Ansor dan Banser akan selalu menjaga nilai-nilai toleransi khususnya di wilayah Samarinda. Serta menjaga agar paham terorisme tidak berkembang pesat pada wilayahnya.
“Kami tetap terlibat dalam pengamanan malam natal dan tahun baru. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan umat Nasrani dalam beribadah. Ada beberapa gereja yang akan kami jaga (red), diantaranya Gereja Katedral Santa Maria dan Gereja St. Lukas. Kami tidak menginginkan kejadian seperti di Gereja Oikumene pada 2016 silam,” terang Guntur pada awak media linimasa.co.
Apalagi menurutnya saat ini dengan menggunakan media sosial, masyarakat sangat mudah terprovokasi dengan isu-isu agama. Hal tersebut sangatlah sensitif, mengingat di Samarinda pernah terjadi kasus terorisme peledakan sebuah gereja.
“Kami menyayangkan tindakan terorisme yang terjadi. Apalagi sebelumnya telah dilakukan penangkapan terduga teroris. Untuk melakukan pencegahan dini paham radikalisme Ansor telah berkerja sama dengan Polresta Samarinda, dalam mendeteksi dini paham radikalisme,” tambahnya.
Ditanya jumlah Banser yang akan terlibat dalam pengamanan malam natal dan tahun baru. Guntur menyebutkan jika personil Banser yang siap diterjunkan berjumlah 500 orang.
“Ada 500 orang yang sudah siap kami tugaskan di wilayah Samarinda, dari jajaran Sarkocab Banser Samarinda. Jika pengurus gereja membutuhkan kami, kami siap menambah jumlah pasukan,” terang Guntur. (dp)
Reporter Dhepta I Editor Chai